KABAROPOSISI.NET, Ngawi – Puting beliung kembali terjadi di Kabupaten Ngawi Jawa Timur Minggu (24/11). Bila beberapa waktu lalu banyak menimpa di area pedesaan, kali ini terjadi merata di bagian kota. Kuatnya hujan disertai angin ini mengakibatkan pohon bertumbangan, atap rumah berterbangan hingga merobohkan antena pemancar radio.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dengan durasi sekitar 15 menit. Angin datang setelah beberapa menit terjadi curah hujan dengan intensitas rendah. Namun kuatnya angin menjadi awal bencana yang kesekian kalinya untuk tahun ini di Kabupaten Ngawi.
Salah satu yang terdampak parah adalah Alun Alun Merdeka Kabupaten Ngawi. Dalam hitungan menit, hujan disertai angin menumbangkan beberapa pohon dan memporak – porandakan tenda – tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan serong barat. Terlihat dagangan berserakan di sepanjang jalan menuju Masjid Agung Baithurrahman.
Rata – rata pedagang lebih memilih menyelamatkan diri. Mereka lari menuju tempat aman seperti Unit Pelayanan Tehnik (UPT) Alun Alun Ngawi. “Saya lari cari selamat ketika angin mulai kencang. Beberapa tenda pedagang sudah ambruk.” Terang Marno salah warga yang berada di tempat kejadian.
Dari keterangan Satpol PP, satu orang korban luka di kepala akibat tertimpa dahan pohon. Kejadian tersebut berada di area barat Alun Alun Merdeka. Korban merupakan pedagang keliling yang biasa melewati Alun Alun Merdeka. Warga kemudian membawa ke Rumah Sakit Widodo untuk mendapat pertolongan.
Ini bukan kali pertama, di Alun Alun Ngawi. Peristiwa sama juga terjadi beberapa waktu lalu. Beberapa tenda untuk event roboh disapu hujan disertai angin kencang. Kemudian disusul peristiwa sama dengan rusaknya fasilitas lapangan basket.
Selain di Alun alun Ngawi, pohon yang tumbang juga terjadi di beberapa titik. Rata – rata terjadi di seputar pinggir jalan. Dari Jalan Kartini, Ronggo Warsito, hingga Trunojoyo. Tumbangnya pohon – pohon penghijauan jalan kali ini juga mengulang peristiwa beberapa waktu lalu. (RYS)
