Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Viral di media beberapa waktu sebelumnya tentang seorang perempuan bernama Aminah 52 tahun Dusun Resomulyo RT.08 RW.06 Desa Genteng Wetan Kecamatan Genteng Banyuwangi. Yang dikabarkan berjuang keras melawan serangan “Kangker pada Payudara”.
Untuk itu aparat Pemerintah dan Tim Kesehatan setempat baik Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Puskesmas dan tim relawan “HIJRAH” yang diketuai oleh Ernawati. Perjuangkan Aminah untuk dapatnya diupayakan dirujuk ke RS. dr. Soetomo Surabaya. Segala urusan administrasi yang dibutuhkan untuk bisa membawa Aminah ke RS. dr. Soetomo telah diurus dan dibantu oleh Pemerintah Desa Genteng Wetan dan Pemerintah Kecamatan Genteng.
Sementara Tim Relawan “HIJRAH” yang terus kawal dan galang dana dari donatur untuk kebutuhan Aminah andai jadi dibawa ke Surabaya.
Sebagaimana disampaikan oleh Ernawati Ketua Tim Relawan “HIJRAH” Kamis 05/12/2019 kepada media. Bahwa Aminah ternyata pada Rabo kemarin 04/12/2019 sekira pukul 09:45 Wib telah “tutup usia” di rumahnya. Sementara semua syarat – syarat administrasi pada Selasa 03/12/2019 sudah rampung dan siap memberangkatkan Aminah ke RS. dr. Soetomo Surabaya. Pada saat tim kesehatan setempat datangi Aminah di kediamannya menyampaikan rencana keberangkatannya ke Surabaya. Aminah minta maaf kepada petugas karena tidak bisa melanjutkan untuk berobat ke Surabaya.
“Beliau meninggal di rumah pada hari Rabu Tanggal 4 Desember 2019 kemarin. Tanggal 3 Desembernya saat semua prosedur lengkap, ambulance sudah siap, semuanya siap. Beliau (Aminah) meminta maaf kepada petugas katanya tidak bisa melanjutkan untuk berobat karna sudah tidak kuat”, tutur Ernawati.
Yang membuat Ernawati sedikit heran perkataan Aminah yang seolah – olah sudah tahu ajalnya akan datang. Yaitu sempat menyampaikan pesan ucapan permintaan maaf, dan ucapan terima kasih kepada semua yang menurutnya peduli dan membantunya selama ini. Bahkan menurut Ernawati, Aminah juga mendoakan semua pihak yang telah membantunya supaya dilancarkan rejekinya.
“Beliau sangat berterimakasih untuk semua yg sudah perduli. Beliau mendoakan agar yang sudah membantu dilancarkan rejekinya. Beliau sangat baik pak. Sebelum kepulangannya beliau karena ngedrop sempat dilarikan ke RSUD Geteng selama 6 hari pak,” ungkap Ernawati sambil berusaha menahan urai air mata.
Ernawati dan teman – temannya mengaku menyesal gagal memperjuangkan dan menyelamatkan Aminah. Sementara terkait sisa dana yang berhasil dikumpulkan dari donatur oleh Tim Relawan “HIJRAH”. Akan disumbangkan ke Masjid dan menyantuni Anak Yatim yang hadiah pahalanya ditujukan kepada atas nama Almarhumah Aminah yang telah berpulang itu. (rh35/red).