Kabaroposisi.net.
SITUBONDO – Pengurus Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo (LPLH KS) seksi Perairan, Miskari dan Asbullah turut serta dalam rangka penanaman Budidaya Rumput Akar wangi (Vetiver) yang diprakarsai oleh Komandan Kodim 0823 Situbondo, Korem 083 Malang, Kodam V Brawijaya Surabaya, Letkol (Inf) Akmad Juni Toa, SE untuk mencegah terjadinya tanah longsor di perbukitan di Desa Mojodungkul Kecamatan Suboh, Jum’at (21/2/2020)
Pelaksanaan penanaman budidaya rumput akar wangi (Vetiver) bantuan dari Provinsi Jawa Timur ke Kodam V Brawijaya Surabaya kemudian di distribusikan kejajaran bawahnya diantaranya Kodim 0823 Situbondo dilaksanakan dengan antusias dan bersinergi antar intansi-intansi bergotong royong penghijauan (Green Up) bersama Forkopimka Kecamatan Suboh, Perhutani, Satpol PP, BPBD, LPLH KS, pelajar dan warga masyarakat Desa Mojodungkul, yang dihadiri sekira 150 orang.
Dalam acara penanaman rumput akar wangi (Vetiver) tampak hadir Kasdim 0823/Situbondo Mayor (Kav) Suprapto, Camat Suboh Suprapto SH, Danramil 0823/15 Bungatan Kapten (inf) Waluyo, Kapolsek Suboh Iptu (Pol) H.Ahmad Munaim SH, Pasipers Kodim 0823 Kapten (Inf) Agus Al Amin, Pasiter Kodim 0823 Kapten (Inf) Soegeng Soegiarto, Bintara Administrasi (Bamin) Tuud Ramil 0823/12 Suboh Serka Abdus salam, Kepala Desa Mojodungkul Subhan, Pengurus LPLH KS seksi Perairan Miskari dan Asbullah, Pelajar SMAN 1Suboh, SMKN1 Suboh, dan warga masyarakat sekitar, serta intansi dan ormas terkait lainnya.
Miskari selaku pengurus LPLH KS menyampaikan, ” Kegiatan dalam penanaman budidaya rumput akar wangi ini disamping manfaat finansial yang ada juga sangat berguna mencegah erosi hutan pegunungan, perbukitan, bantaran sungai agar tidak longsor mencegah terjadinya musibah banjir.” tuturnya.
Tempat terpisah Ilham Fahruzi selaku Ketua LPLH KS menyampaikan, “Saya sangat mendukung sekali terhadap pengurus sukarelawan LPLH KS dalam kegiatan Green Up, bahwa manfaat tanaman rumput vetiver itu disamping untuk keuntungan finansial juga bermanfaat mencegah terjadinya erosi, hal ini mendukung meminimalisir terjadinya banjir.” Terangnya. (Ktb/Ujik)