Probolinggo,kabaroposisi.net,-Tidak etis dan kurang Mendidik, Rapat Akhir Masa Pertanggung Jawaban Kepemimpinan F-Wamipro terjeda Ricuh Pasca Penyampaian Penggunaan Dana Oleh ketua F- Wamipro (Suhri).
Rapat kerja Khusus Forum Wartawan Mingguan Probolinggo (Rakersus F-Wamipro) berlangsung dijalan Mastrib no 153,tepatnya di aula SMKN 2 Kota Probolinggo.29/07/2020
Covid dijadikan alasan Nomor Wahid….!!!
Kericuhan terjadi diduga karena Perbedaan Pendapat antar Anggota yang menghendaki adanya Kongres sementara sebagian tidak, yang di Prakarsai oleh Arman Kacung, oreintasi seputar Tahapan Pemilihan ketua F-Wamipro (Forum Wartawan Mingguan Probolinggo) periode 2021-2022 dengan mengacu Pada Covid-19.
Andi salah satu media yang hadir tanpa undangan mengatakan ” Saya Hadir disini tanpa undangan,karena 75% yang hadir disini memang tanpa undangan dari Ketua F. – Wamipro, saya tetap hadir karena merasa masih anggota F – Wamipro, kejadian ini sangat memalukan, apalagi kami yang hadir disini adalah insan pers, orang yang berpendidikan, dengan kisruh ini sudah mencerminkan bahwa kurang dewasa dan kurangnya rasa kebersamaan ” geram Andi.
Menanggapi kejadian yang sangat memalukan tersebut Hariyadi Sebagai Pembina F-Wamipro angkat bicara “Kejadian ini sangat kurang etis, apa lagi kejadiannya pas di depan saya , saya sempat kaget tahu tahu Arman kacung dan beberapa teman sudah rame didepan saya, dan ini sangat disayangkan acara raker malah kisruh” kata Hariyadi.
“Edi Sunarko” yang tidak lain merupakan Pembina dan sekaligus Pendiri F-Wamipro turut menyesalkan atas kejadian tersebut, pasalnya menurut Edy, Forum ini dibentuk dengan tujuan untuk merajut kebersamaan antar semua bukan untuk perpecahan. (Win)