KABAROPOSISI.NET.| BANYUWANGI – Informasi awal diperolah dari “MY” salah satu tokoh masyarakat di Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Kamis 27/8/2020. Bahwa ada warga terkonfirmasi positif Covid 19, yang dikarantina di Rumah Isolasi yang disediakan oleh Pemerintah Desa Songgon.
Menurut “MY” keberadaan warga positif Covid 19 di Rumah Isolasi Pemerintah Desa Songgon terkesan dirahasiakan. Tertarik dengan informasi tersebut awak media datangi Kantor Desa Songgon untuk konfirmasi Suwarno Kepala Desa Songgon. Sayangnya Kades Suwarno sedang tidak berada di tempat, kata stafnya sedang ada kegiatan di luar kantor.
Konfirmasi melalui chat WhatsApp awak media akhinya mendapatkan keterangan dari Kades Songgon Suwarno. Yang mana Kades Suwarno membenarkan bahwa ada warga yang menghuni di Rumah Isolasi Desanya.
“Bener (benar) bung iku (itu), tapi kenenge (kenanya) neng (di) Bali sehingga orang tersebut masuk pasien Bali”, jawabnya.
Ketika ditanya apakah warga yang jalani karantina di Rumah Isolasi tersebut benar terkonfirmasi positif atau hanya hasil rapid tes reaktif ?
Dijawabnya singkat, “Positip itu hasil swab dari Bali, juga hasil swab Banyuwangi”,
Lanjut awak media pertanyakan bagaiman cara perawatannya, “Dipantau terus oleh Puskesmas, konsumsi ditangani oleh Dasawisma. Orangnya kondisi sehat, bisa aktifitas sendiri Orang Tanpa Gejala (OTG)”, kata Kades Suwarno.
Sementara menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono dijelaskan.
“Sesuai Pedoman Penanganan Covid-19 Revisi ke 5, penderita konfirmasi positif Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan, dapat melakukan isolasi mandiri selama 10 hari”, jelas dr. Rio yang juga selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi tersebut. (r35).
