KABAROPOSISI.NET|Blora, – Komunitas Difabel Blora Mustika (DBM) pada Jumat pagi (25/9/2020) bersilahturahmi dengan H. Arief Rohman, M.Si, Wakil Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief, di rumah dinasnya. Kedatangan mereka nampaknya ingin menyampaikan beberapa masukan agar kedepan Kabupaten Blora bisa lebih ramah difabel.
Diskusi bersama berlangsung dengan hangat. Sriyono, salah satu anggota sekaligus pengurus DBM, mengungkapkan rasa terimakasihnya karena bisa diterima untuk bersilahturahmi bersama teman-teman difabel lainnya.
“Kami datang untuk diskusi bersama dan menyampaikan beberapa usul saran agar kedepan difabel ini lebih diperhatikan. Sehingga Blora bisa lebih ramah difabel. Salah satunya adalah usulan pembuatan fasilitas khusus difabel di perkantoran dan tempat publik. Apalagi di Kabupaten Blora jumlah difabel cukup banyak,” ucap Sriyono.
Pihaknya berharap agar kedepan teman-teman difabel juga bisa mengakses fasilitas layanan publik dengan mudah. Salah satu contoh kecil adalah akses kursi roda untuk masuk gedung/ruangan, agar tidak semuanya dibuat tangga atau undakan.
Mendengar salah satu usulan ini, H. Arief Rohman, M.Si yang juga calon Bupati Blora ini langsung memberikan responnya.
“Alhamdulillah, masih bisa menerima teman teman Difabel Blora di rumah dinas pada hari terakhir sebelum resmi cuti sebagai Wakil Bupati mulai 26 September hingga 5 Desember 2010. Mas Sriyono, Pak Kandar, Mbak Siti Muntarin dan teman-teman difabel lainnya, yang semangatnya luar biasa, terimakasih atas semua masukan dan usulannya,” kata H. Arief Rohman, M.Si.
“Semua usulan yang disampaikan sudah kita catat dan ini akan menjadi PR kita kedepan agar bisa diwujudkan bersama-sama. Kita akui memang saat ini akses difabel di kantor pemerintahan dan tempat publik belum banyak. Kedepan akses untuk difabel memang harus ditingkatkan, mereka juga berhak mendapatkan. InshaAllah hal ini akan kita terapkan. Mohon doanya,” sambung H. Arief Rohman, M.Si.
Usai diskusi bersama, DBM sempat diajak foto bersama di teras depan. Bahkan H. Arief Rohman, M.Si sempat membantu salah satu difabel yang duduk dengan kursi roda turun dari undakan teras rumah dinas. (gas)
