Probolinggo,kabaroposisi.net,- Tepat pada tanggal 1 Oktober disamping bangsa Indonesia memperingati hari kesaktian Pancasila ,
Pada hari itu pula di tanggal yang sama bertepatan hari kelahiaran Pancasila organisasi baru kewartawanan “Aliansi Jurnalis Probolinggo atau AJP sukses di deklarasikan, yang di prakarsai oleh sejumlah Kabiro awak media yang berdomisili di kota dan kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. 01/10/2020.
Dengan mematuhi anjuran Protokol kesehatan di masa Covid-19, Bertempat di taman Maramis “salah satu Taman Kota di kota Probolinggo” Deklarasi Aliansi Jurnalis Probolinggo Sukses dilangsungkan secara sederhana di alam terbuka.
Sebelum memasuki area acara Deklarasi, tanpa pengecualian penerapan protokol kesehatan juga diberlakukan yaitu wajib Mengenakan Masker.
Sebelum memulai prosesi Deklarasi AJP secara sontak dan Kompak seluruh Anggota membentuk suatu formasi melingkar dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai Lagu kebesaran Bangsa Indonesia.
Pasca menyanyikan lagu Indonesia raya ketua AJP “Muhahammad Slamet Fahrul Muza” menyampaikan sambutanya, Fahrul mengatakan AJP adalah sebuah wadah bagi para Jurnalis yang bertugas dan berdomisili di kota Probolinggo dan kabupaten Probolinggo,
dengan tujuan terbentuknya Aliansi Jurnalis Probolinggo yakni bisa menyematkan semangat Insan Pers yang tergabung dalam melakukan kegiatan Jurnalistik di wilayah kota maupun kabupaten Probolinggo dan terkoordinasi baik kepada sesama maupun dengan SKPD setempat.
Budi irawan kasi Admitrasi mewakili wali kota Probolinggo menyampaikan dalam sambutannya mengatakan, Pers adalah salah satu pilar dari 4 pilar dalam Demokrasi setelah legislatif, yudikatif dan eksekutif. “Tuturnya”.
Dengan adanya teman-teman media dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menyampaikan dan memberikan kabar yang baik pada masyarakat sehingga roda pemerintahan dan ekonomi bisa berjalan dengan baik. “Tandasnya”
Dengan harapan pasca di deklarasikan serta dilantiknya ketua AJP hari ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat serta meluruskan adanya kabar Hoax yang dapat meresahkan masyarakat. “Pungkasnya”. (Win)
