Ajak Coblos 01, Gus Munib Menjawab Keragu-Raguan Publik Dan Loyalisnya

KABAROPOSISI.NET | BANYUWANGI – Dalam politik ternyata tidak cukup meyakinkan publik hanya dengan pengakuan ada sebuah ikatan keluarga. Seseorang sudah bisa dipastikan mendukung salah satu anggota keluarganya yang sedang maju dalam kontestasi Pemilu.

Fenomena yang seperti itu terjadi dalam dinamika politik Pilkada Banyuwangi yang tak lama lagi akan digelar. Sosok tokoh bernama Ahmad Munib yang dikenal dengan sapaan akrabnya Gus Munib. Yang diketahui berada dalam satu gerbong keluarga besar Pondok Pesantren Blokagung notaben Paman dari Cawabup Paslon 01 KH. Muhammad Riza Aziziy (Gus Riza). Cukup menyita perhatian publik bahkan undang seribu pertanyaan ke mana sebenarnya arah dukungan politik Gus Munib di Pilkada Banyuwangi.

Sosok yang sebelumnya ramai dipastikan akan turut hiasi papan catur politik Pilkada yaitu digadang-gadang maju sebagai Cabup Banyuwangi itu. Karena sesuatu hal gagal dan digantikan posisinya oleh keponkannya yaitu Gus Riza. Namun ketika Gus Munib ditanya oleh Host Samsul dan Mema Saskia dalam acara Jtv Live di Dragon Benteng Buah Naga Jajag angkat tema “Kemana Arah Politik Gus Munib”. Kenapa dirinya kekeh untuk tidak maju di Pilkada, Gus Munib memilih memberikan jawaban secara umum yaitu “mungkin belum waktunya saja”.

Cukup alot Host Jtv menggiring Gus Munib agar mendapatkan jawaban atau pernyataan yang diharapkan. Host Samsul pada bagian tertentu sempat pancing Gus Munib untuk menilai diantara kedua Paslon 01 dan 02 siapa yang paling bagus menurut Gus Munib. Gus Munib merespon pertanyaan Host Samsul dengan mengatakan,

“Diantara kedua Paslon ini semuanya punya kelebihan punya kekurangan, tapi saya tidak akan meilhat kekurangannya. Dari sisi kelebihannya kita tahu Pak Yusuf ini adalah birokrat sudah sepuluh tahun mendampingi Pak Anas. Tentu beliau adalah bagian daripada orang yang ikut andil dalam sebuah kebijakan. Kebijakan-kebijakan strategis beliau ada didalamnya. Meskipun hanya seorang wakil Bupati, tapi saya yakin beliau sangat pengalaman dibidangnya. Jika kelak nanti beliau terpilih jadi Bupati, maka saya yakin beliau sangat siap untuk itu, beliau sudah sangat mumpuni untuk jadi Bupati”, ungkapnya tentang Yusuf.

Lanjut Gus Munib sambung dengan mengatakan, di wakilnya ada Gus Riza yang menurut Gus Munib, Gus Riza muda, cerdas, energik, punya konsep ke depan, progresif dan mempunyai pengalaman dalam organisasi yang bagus. Dan menurut Gus Munib, Gus Riza bisa jadi patner yang ideal untuk Yusuf Widyatmoko.

Rupa-rupanya Host Samsul masih belum puas dengan apa yang disampaikan oleh Gus Munib yang jelas-jelas sudan terlihat nengarah ke 01. Namun pada akhirnya Host Samsul tidak kalah akal, buka siesen tanya jawab antara Gus Munib dengan audiens. Dari tiga orang penanya yang rata-rata sama muatan pertanyaannya yaitu minta kepastian arah politik Gus Munib. Maka akhirnya Gus Munib pun luluh dan menyampaikan apa yang selama ini menjadi keragu-keraguan publik dan loyalisnya.

“Sikap politik saya sebenarnya kita sudah bisa meraba lah. Beground saya ini masih menjadi salah satu anggota Fraksi salah satu Partai yang mendukung salah satu Paslon. Tentunya saya harus mengikuti kebijakan Partai. Yang kedua ada ikatan emosional dengan salah satu Paslon, tentu ini tidak perlu saya sampaikan secara fulgarpun sudah tahu”, jelasnya.

Semakin diperjelas arah politik Gus Munib pada bagian akhir mengatakan dengan tegas,

“Kalau teman-teman milenial, menurut saya di dua Paslon ini mana yang ada milenialnya di situlah sampean harus memilih”, kemudian disambunganya dengan mengatakan,

“Bagini, menurut saya secara pribadi, saya sudah ber-idztihad politik naluri saya mengatakan bahwasanya Banyuwangi harus ada konsep ke depan dengan nilai-nilai perubahan. Nilai-nilai konsep perubahan itu menurut saya sudah dibawa oleh pasangan 01. Dan menurut saya kita harus mantap memilih 01”, tegasnya.

Mendengar pernyataan Gus Munib, audiens sontak sorak sorai “Gus Munib kosong satu, Gus Munib kosong satu, Gus Munib kosong satu”. (r35).

Pos terkait