Bangkitkan Ekonomi, Pelaku Usaha & Jasa Pariwisata Songgon, Gelar Launching TIC & Bazar UMKM.

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI –Masa pandemi Covid-19 kondisi perekonomian masyarakat bisa dibilang terpuruk. Hampir semua sektor perekonomian lumpuh karena perberlakuan pembatasan sosial dan kegiatan demi aman dari covid-19.

Namun sepertinya masyarakat Kecamatan Songgon tidak mau menyerah pada keadaan berusaha bangkit dari keterpurukan. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, berikhtiar cari celah bagaimana perekonomian di Kecamatan Songgon bisa pulih dan bangkit.

Seperti yang terpantau media dilakukan oleh para Pelaku Usaha dan Jasa Pariwisata Kecamatan Songgon. Mereka akan gelar kegiatan “Soft Launching TIC (Touris Informayion Centre), dan Bazar UMKM” pada Tanggal 27 dan Tanggal 28 Maret 2021 (Sabtu-Minggu) di halaman Kantor Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan dibuka sedari Jam : 09:00 Wib hingga selesai.

Camat Songgon Kunta Prastawa dikomfirmasi kepada media menyampaikan. Bahwa kegiatan tersebut dikandung maksud untuk membangkitkan perekonomian di Songgon melalui ivent yang sekaligus launching TIC. Yang kemudian akhirnya semua destinasi, semua kuliner, semua UMKM yang ada, dan stakeholder pendukung pariwisata akan berbasis IT.

“Jadi nanti orang kalau sekali ngeklik “Pesona Songgon” akan kelihatan semua kulinernya, wisatanya, dan semua UMKM nya yang ada di Songgon. Dan kegiatan ini termasuk mendukung rogram 100 hari kerja Bupati Banyuwangi dengan harapan UMKM bisa naik kelas”, tutur Camat Jumat 26/03/2021.

Masih kata Camat Songgon, nampaknya para pihak yang terlibat terutama anak-anak muda semangatnya luar biasa. Menangkap hal yang seperti itu Camat sangat mendukung, mensupport sekaligus memberi fasilitas tempat di halaman kantornya yang nantinya akan dikelola oleh mereka-mereka.

Diakhir penyampaiannya Camat Kunta Prastawa klaim kegiatan tersebut sebagai upaya pemberdayaan masyarakat untuk bangkit dari kondisi keterpurukan ekonomi akibat dampak covid-19.

“Karena di masa pandemi ini perekonomian kita benar-benar terpuruk. Harapannya dengan cara seperti ini, masyarakat akan mengetahui bahwa Songgon itu banyak potensi yang bisa kita berdayakan baik potensi alam maupun potensi UMKM-nya”, pungkasnya. (r35).

Pos terkait