KABAROPOSISI.NET|Sumenep, – Wartawan di perlakukan tidak baik saat hendak melakukan konfirmasi di polsek Sumenep kota, Demi menjalankan tugas jurnalistik, dan keterbukaan publik, wartawan yang sedang melakukan konfirmasi perkara yang di tangani Polsek Kota Sumenep Polres Sumenep.
Teguh salah satu wartawan dari Teropong Indonesia News dan Bambang dari media Pojok Suramadu, mendatangi polsek Kota Sumenep untuk konfirmasi kasus yang ditangani Polsek Kota. Namun bukannya mendapat pelayanan maupun jawaban konfirmasi, guna keberimbangan sebuah berita. (31/03/21)
Dengan seketika oknum polisi yang beinisial Z di bagian SPKT membentak mereka berdua dengan nada keras.
“Ada apa dengan kasus yang mau saya konfirmasi, sehingga jawaban yang kami peroleh bentakan dari Z padahal kami datng dengan baik baik saat di SPKT kok di bentak, apa oknum tersebut terusik atau kami mengganggu jalannya proses hukum, walaupun merasa terganggu kan bisa ngomong kasus masih dalam penyidikan, gitu kan enak”, tegas Teguh kepada media ini.
Dalam kejadian ini kami akan tindak lanjuti secara persurat kepada propam Polres Sumenep terkait sikap yang di lakukan oleh oknum polisi di SPKT polsek Sumenep karena dalam kejadian ini sangat tidak mencerminkan sebagai polisi yang bijaksana. Dan tidak sesuai program Kapolri tentang Presisi Hukum.
Pers dan kepolisisn adalah mitra yang sangat erat, saling membutuhkan dan saling dibutuhkan.
“kami berharap sebagai mitra hendaknya bersikaplah bijaksanadan santun dalam berucap, jangan mengeluarkan Ritme nada yang tinggi, jadilah polisi yang humanis, pengayom masyarakat, serta menjalankan Presisi Hukum. (red)