BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahap pertama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, Sebanyak 20 persen sempat tertunda.
Hal tersebut disebabkan adanya beberapa kendala mengenai pelaporan BOS via online serta ketidak singkronisasian administrasi pelaporan berkas sekolah ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurut Jufri Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP, kendala tersebut dimungkinkan adanya ketidak samaan beberapa laporan pada berkas sekolah saat diajukan ke Pemerintah Pusat.
“Kemungkinan kendala itu dipelaporan, diantaranya ada yang beda di nomer rekening, juga kurang titiknya, dan juga ada yang kurang hurufnya, jadi kalau ke Kementerian itu harus sama persis. Mungkin faktor itulah yang menjadi kendala,” kata Jufri saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Jufri juga mengaku saat ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ditingkat SMP yang sebelumnya sempat tertunda, kini sudah rampung dan dicairkan pada sekolah masing-masing.
“Alhamdulillah BOS tahap 1 gelombang 2 sudah di transfer dan masuk ke rekening sekolah masing-masing,” ucapnya.
Selain itu, dirinya menjelaskan adanya kenaikan dana BOS pada sekolah tingkat SMP dari kisaran Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) naik menjadi Rp. 1.260.000 (Satu Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah).
“Iya memang benar mas ada kenaikan dana BOS pada sekolah tingkat SMP,” kata Jufri. (Ufik)