HARI KARTINI KE-142, WABUP AJAK PEREMPUAN BLORA UNTUK MANDIRI DAN TANGGUH

KABAROPOSISI.NET|Blora. – Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM mewakili Bupati H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Kartini Ke 142 Tahun 2021 tingkat Kabupaten Blora bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu pagi (21/4/2021). Kemudian, bertindak sebagai komandan upacara adalah Ibu Krisna Suahmad dari Persit Kodim 0721/Blora.

Selain itu, nampak hadir dalam upacara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah, SH, MPd.AUD.,M.Pd. BI, jajaran Forkopimda Kab. Blora masing-masing beserta istri. Sesaat setelah upacara selesai, acara dilanjutkan dengan resepsi peringatan Hari Kartini.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati mengungkapkan bahwa RA. Kartini merupakan sosok teladan, karena selain menjadi sosok yang gigih memperjuangkan hak wanita, juga menaruh perhatian pada masalah sosial.

“Kartini merupakan sosok pahlawan nasional yang dikenal tangguh dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Tidak hanya itu, Kartini juga memberikan perhatian pada masalah sosial. Menurutnya, seorang wanita perlu memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum” paparnya

Tri Yuli mengatakan, bersamaan dengan masih adanya pandemi dan perkembangan zaman yang semakin maju, maka tantangan yang dihadapi para perempuan kedepannya tidaklah mudah.

Hari Kartini di Blora

“Ke depan, tantangan bagi perempuan dalam menjalankan peran dan fungsinya tentu tidaklah mudah, perempuan memiliki multi peran dalam keluarga” Jelasnya

Pasalnya, para perempuan sebagai Ibu memegang peran penting dalam keluarga khususnya dalam mendidik para generasi penerus agar memiliki budi pekerti luhur dan berkarakter Pancasila.

Ditambah lagi, dengan adanya situasi pandemi saat ini, perempuan diharapkan dapat berdaya dan mampu mendukung kehidupan keluarga agar tetap berjalan.

“Dengan tema Tetap Hebat di Masa Pandemi, perempuan diharapkan dapat menjadi pendukung dengan melahirkan satu usaha atau bisnis, guna menopang kehidupan keluarga terlebih di masa pandemi Covid-19 sekarang ini” ungkap Tri Yuli

Tri Yuli juga mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Blora untuk terus semangat dalam mengembangkan diri menjadi lebih maju. Pihaknya mengungkapkan bahwa kesempatan berkembang yang dimiliki oleh kaum perempuan pada hari ini, sesungguhnya tidak berbeda dengan kaum laki-laki. Hanya saja, belum semua menyadari potensi dan memanfaatkannya dengan maksimal.

“Ini penting saya sampaikan kepada seluruh perempuan Kabupaten Blora agar tetap menjaga semangatnya, keinginannya dan targetnya untuk terus maju. Kembangkan bakat yang dimiliki, kuasai dan ikuti perkembangan teknologi” Ucapnya

“Jadilah perempuan mandiri, kuat dan tangguh dalam mengarungi kehidupan. Dengan kelembutan, kesabaran, dan keikhlasan membawa perempuan kepada keberhasilan. Seperti halnya perjuangan RA Kartini.” lanjutnya

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora mengungkapkan bahwa dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, perempuan dituntut untuk akrab dengan teknologi digital.

“Perempuan saat ini dituntut untuk mampu menghadapi era 4.0 dengan teknologi digital yang semakin maju. Caranya dengan bergandengan tangan, sesarengan, bersinergi agar perempuan dapat menyesuaikan diri dan melek teknologi” jelas Ainia

Ditambahkannya, perempuan masa kini agar mampu menjaga dan merawat kelestarian lingkungan. Selanjutnya, perempuan masa kini diharapkan dapat berpikir kreatif dan mandiri dalam bidang ekonomi.

Dalam acara peringatan tersebut, turut dilakukan penyerahan bantuan kepada difabel secara simbolis berupa alat bantu dengar kepada Sofie Dwi Anggraeni, Kruk atau kaki buatan kepada Lutfiana Cahaya Dewi, dan Kursi Roda kepada Ayu Dwi Ningsih.

Meskipun digelar di masa pandemi, upacara yang dirangkaikan dengan resepsi tersebut berlangsung secara khidmat dan sesuai protokol kesehatan. Acara juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Dinkominfo.

Turut hadir para Kepala OPD, Pengurus Tim Penggerak PKK Kab. Blora, perwakilan dari komunitas difabel, dan organisasi wanita yang ada di Kabupaten Blora. (TLP/GaS)

Pos terkait