KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Kegiatan evaluasi dan supervisi terkait program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro. Oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, Rabu 21/4/2021 memasuki hari ke tiga.
Keberadaan Camat Singojuruh dalam kegiatan kali ini diwakili oleh Hary (Kasi PMD), Kapolsek Singojuruh diwakili oleh Aiptu Didik Sudarmanto, SH (Kanit Binmas) dan beberapa anggota, Danramil 0825/13 Singojuruh diwakili oleh Pelda Didin Wahyuddin (Batuud Ramil) dan beberapa personilnya.
“Hari ini hari ke tiga evaluasi dan supervisi kami lakukan ke Pos PPKM dan bila tidak ada kendala besok terakhir tiga desa lagi. Soal hasil sementara ini masih belum ada yang 100 % sempurna. Tapi kami bersyukur karena teman-teman Kepala Desa dan jajarannya semangat melaksanakan kegiatan PPKM ini mas. Tapi bagi kami Pos PPKM yang baik adalah Pos PPKM yang berhasil menekan penularan virus covid-19 dan minim kasusnya”, tutur M. Suparlan.
Dari kegiatan evaluasi dan supervisi ke Pos-Pos PPKM di 8 desa se Kecamatan Singojuruh sampai per hari ini. Didapati sebuah pemahaman yang tidak bisa dibilang salah karena memang dibutuhkan sebagai pendukung. Namun kurang keutamaannya dari sisi target tujuan dari PPKM.
“Alat-alat protokol kesehatan rata-rata tiap Pos PPKM sudah memenuhi sarat, hanya saja pembatasan pada kegiatan masyarakatnya yang masih belum maksimal”, kata Kanit Aiptu Didik Sudarmanto.
Harusnya kata Aiptu Didik, PPKM lebih menonjolkan “Pembatasan Kegiatan Masyarakat” didukung oleh keberadaan alat-alat prokes yang cukup. Jadi kurang efektif juga meski alat prokesnya lengkap, sementara kegiatan masyarakat tanpa kendali. Ditegaskan oleh Aiptu Didik, bahwa PPKM tersebut tujuannya adalah menekan penularan virus covid-19 dengan melakukan pembatasan pada kegiatan masyarakat. (r35).