KABAROPOSISI.NET|Banyuwangi, – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memfasilitasi dan menggratiskan biaya perawatan korban KMP Yunicee yang selamat untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD Blambangan.
“Jadi, semalam begitu ada kabar itu, kami ditelepon Bu Ipuk (Bupati Banyuwangi) untuk segera cek ke lokasi dan bantu apa yang dibutuhkan. Sebanyak tujuh orang yang dirujuk di RSUD Blambangan, dini hari tadi sudah diperbolehkan pulang dengan dijemput keluarga setelah mendapat perawatan. Seluruh korban di RSUD Blambangan dibebaskan dari biaya, baik warga Banyuwangi maupun luar daerah,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Dwi Yanto, Rabu (30/6).
Ia mengatakan evakuasi penumpang juga ada yang diarahkan ke Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, dan juga ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
“Kami selalu standby untuk langkah-langkah lanjutan seiring perkembangan evakuasi di lapangan oleh Basarnas dan pihak terkait lainnya,” kata Dwi Yanto.
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mengatakan Pemkab Banyuwangi turut berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses evakuasi.
“Kami telah koordinasi dengan Polresta Banyuwangi, korban selamat di Pelabuhan Ketapang sudah boleh pulang. Ada juga yang masih harus dirawat di RSUD Blambangan, tapi dinihari tadi juga sudah boleh pulang,” tuturnya.
Wabup Sugirah juga telah berkoordinasi dengan pihak asuransi, untuk memastikan kendaraan milik korban KMP Yunicee mendapatkan haknya.
“Kami juga telah bertemu dan koordinasi dengan pihak asuransi. Mereka juga dipertemukan dengan pihak pemilik kendaraan, dan segera dilakukan pendataan terkait klaim kendaraan yang tenggelam untuk dicairkan sesuai ketentuan,” ucapnya.
Selain membantu proses evakuasi korban selamat yang membutuhkan perawatan intensif, kata Sugirah, Pemkab Banyuwangi juga menyiagakan ambulans.
“Kami terus koordinasi dengan berbagai pihak terkait, dan siap membantu apa yang dibutuhkan,” tuturnya.
Wabup Sugirah juga menyampaikan bela sungkawa terutama bagi pihak keluarga korban KMP Yunicee yang meninggal dunia.
“Kami atas nama Pemkab Banyuwangi menyampaikan bela sungkawa sedalam-sedalamnya. Ibu Bupati juga menelepon kami untuk ikut mengawal proses ini. Semoga seluruh korban bisa dievakuasi, dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.