Sadari Covid-19 Membahayakan, Warga Yang Semula Alot Kini Gerudukan Minta Divaksin

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Tak sedikit masyarakat yang remeh bahkan tidak percaya akan adanya wabah virus corona. Dihimbau dan disarankan untuk patuhi protokol kesehatan pakai masker saja susah. Bahkan diberi undangan hadiri untuk suntik Vaksinasi gratis pun banyak tidak datang. Ada yang memang abai, ada juga yang berdalih takut jarum suntik.

Setelah dalam beberapa waktu terakhir ramai di berbagai media baik cetak, online maupun televisi berita tentang lonjakan kasus positit covid-19 dan korban jiwa di Indoenesia. Berangsur kesadaran sebagian besar masyarakat muncul dan dengan sendirinya tanpa dipaksa dan tanpa undangan datang ke tempat-tempat kegiatan Vaksinasi di desanya.

Seperti yang terpantau media hari ini Sabtu 3/7/2021 pada kegiatan Vaksinasi di Pendopo Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Warga yang datang minta disuntik Vaksin kebanyakan yang tidak terima undangan dari Pemerintah Desa. Kepala Desa Singolatren Apandi bersukur sekali akan kesadaran warganya yang antusias untuk mendapatkan suntik Vaksin.

“Saya selaku Kepala Desa bersukur dan berterima kasih sekali kepada warga saya yang sadar dan antusias untuk disuntik Vaksin. Saya katakan bahwa antusias warga yang sadar mau disuntik Vaksin adalah pejuang kemanusiaan. Karena selain selamatkan dirinya sendiri juga menyelamatkan yang lain. Sekali lagi terima kasih, dan jangan lupa saya sarankan meski sudah divaksin tetap patuhi protokol kesehatan pakai masker terutama”, tutur Kades yang berperawakan bak Bima dalam pewayangan itu.

Terlihat lakukan pantau dan kawal kegiatan Vaksinasi di Desa Singolatren Kapolsek Singojuruh Iptu Abd. Rohman bersama anggota, Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro, Staf Kecamatan Yamadi dan Ka. Trantib M. Suparlan, Babinsa Singolatren Sertu Abdulloh Nizar, dan Bhabinkamtibmas Singolatren Bripda Puguh Proyogo.

Pantauan media, sepertinya Tim Vaksinator dari UPTD Puskesmas Singojuruh harus nambah kuota dodis Vaksin. Warga yang dihadirkan melalui undangan hanya 100 orang, sementara kehadiran warga mencapai hampir 200 orang. Kades Apandi berharap terjadwalkan lagi kegiatan Vaksinasi di desanya.

Kapolsek Singojuruh Iptu Abd. Rohman dalam keterangannya, optimis penyebaran dan penularan Covid-19 bisa ditekan bila Vaksinasi betul-betul sudah merata dan masyarakat disiplin ikuti anjuran protokol kesehatan.

“Saya optimis sekalai penyebaran dan penularan covid-19 bisa ditekan bila Vaksinasi ini merata dan masyarakat disiplin patuhi prokes”, ujarnya.

Sementara menurut Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh Supriyadi Bintoro secara keseluruhan dari target semula angka 5000 an, sampai per hari ini diperkirakan sudah terkeksekusi Vaksinasi sebanyak kurang lebih sudah 7000 lebih. Dan tambahnya bahwa kegiatan Vaksinasi di Singojuruh masih akan terus berjalan.

“Untuk itu demi sukses Vaksinasi yang implikasinya pada penekanan kasus per kasus terkait covid-19 ini. Saya berharap dukungan dan kerjasamanya bagaimana penegakan protokol kesehatan dan vakasinasi berjalan seimbang. Karena jadi muspro ketika vaksinasi oke tapi prokes tidak ditegakkan dengan baik”, ungkapnya.

Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan Vaksinasi di Pendopo Desa Singolatren berjalan lancar dan sukses. Selanjutnya Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh dan rombongan dari Forpimka bergeser ke lokasi Vaksinasi yang lainnya. (r35).

Pos terkait