Warga Kunir Keluhkan Jalan Baru Dipavingisasi Rusak, Diduga Akibat Dilalui Armada Material Proyek

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Akses masyarakat yang ada di Dusun Kunir Desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Belum lama dilakukan pavingisasi yang sumber anggarannya dari Pokir (Jasmas) anggota DPRD Banyuwangi dari Frakai PDI-P Almarhum Salimi saat itu.

Diketahui dari papan nama pengerjaan proyek Dinas PU Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman dengan anggaran senilai Rp. 173.970.000. Sumber anggaran APBD Tahun Anggaran 2021 yang pengerjaannya dipercayakan pada Pelaksana CV. PILAR ARTHA.

Sepertinya warga Dusun Kunir merasa belumlah lama menikmati hasil pembangunan ratusan berupa jalan pavingisasi. Karena kondisi terkini terlihat beberapa bagian badan jalan pavingnya rusak berantakan, diduga akibat lalu lalang Armada angkutan material pengerjaan sebuah proyek dari salah Dinas tertentu dan pengerjaan jalan menuju bakal Kampus AKABA.

Menurut pemuturan salah satu tokoh pemuda Dusun Kunir Abdul Konik, jalan tersebut adalah akses utama pertanian dan juga jalan alternatif warga menuju Desa Karangsari Kecamatan Sempu. Abdul Konik berharap kalau bisa Armada angkut material proyek untuk menggunakan mobil sejenis Pick Up, tidak menggunakan Dum Truk yang over kapasitas muatannya.

“Jalan ini selain akses pertanian warga juga jalan alternatif menuju Desa Karangsari Sempu mas. Pavingisasi ini baru beberapa bulan lalu selesainya dan anggarannya ratusan juta. Warga belum lama juga menikmati kenyamanan jalan ini, sudah rusak seperti ini. Saya mohon lah kepada pihak pelaksana proyek ada solusi untuk melakukan perbaikan setelah selesai proyeknya agar warga tidak kecewa”, tutur Andul Konik Minggu 11/7/2021 di salah satu tempat acara.

Masih kata Abdul Konik, “Dusun Kunir sangat jarang sekali tersentuh oleh infrastruktur, sekalipun ada hanya kebagian beberapa meter saja, tidak pernah tuntas. Kali ini adanya pavingisasi yang diidam- idamkan masyarakat justru rusak gegara muatan matrial Dumptruck yang bukan kapasitasnya untuk dilewati. Kami dan saya sebagai perwakilan warga juga selaku Kepala Bidang Hukum dan Ham di Gerakan Pemuda Kunir bersatu (GARDAKU) meminta pihak terkait untuk bertanggung jawab”, imbuhnya.

Sementara dari pihak AKABA dalam hal ini Janoko selaku Direktur dalam konfirmasinya membenarkan adanya pengerjaan jalan menuju bakal Kampus AKABA. Terkait kerusakan paving Janoko mengaku sudah dikonfirmasikan kepada Pelaksana Pembangunan. Dan menurutnya Pelaksana siap melakukan perbaikan setelah proyek selesai.

“Sudah saya konfirmasikan ke pelaksana pembangunan, dia siap membetulkan setelah proyeknya selesai”, ujar Janoko Direktur AKABA via WhatsApp.

Informasi terkait rusaknya pavingisasi di jalan Dusun Kunir tersebut, lanjut awak media konfirmasikan ke Plt. Ka. Sinas PU CKPP (Danang). Merespon informasi dan konfirmasi awak media, Plt. Kadis PU CKPP menyampaikan. Bahwa terkait kerusakan paving sudah dikomunikasikan dengan pihak Armada.

“Iya mas sudah kami komonikasikan ke pihak armada siap perbaikan sesuai semula”, responnya.

Sementara dari unsur Pemerintah Desa Singojuruh dalam hal ini Sekdes Habiby menyampaiakan harapannya. Namun tidak spesifik pada pada pavingisasi yang rusak saja. Yaitu jalan Dusun Kunir menuju kampung Welud tembus Karangsari agar dilakukan perbaikan.

“Kami berharap untuk pihak terkait, khususnya Dinas PU untuk memperbaiki kerusakan jalan, dimana jalan yang rusak tersebut masuk dalam jalan Kabupaten.
Ada sekitar 400 meter jalan penghubung antara Desa Gambor dengan Desa Singojuruh yang masih rusak parah”, harap Skedes Habiby.

Tambah Sekdes Habiby, masalah pavingisasi yang rusak berharap kepada pelaksana terutama pihak Armada. Legowo melakukan perbaikan seperti semula setelah selesai pengerjaan proyek. (r35).

Pos terkait