Pasar Wit-Witan Alasmalang Mulai Menggeliat Lagi, Siap Memanjakan Pengunjungnya

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Kali ke dua Pasar Wit-Witan Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi mulai beroperasi lagi sejak diberi kelonggaran dari Satgas Covid Kabupaten.

Pasar yang dikenal selalu siap dengan sajian kuliner khas Banyuwangi lengkap itu, kini sudah mulai menunjukkan senyumnya. Meski sementara kehadiran pengunjung masih belum maksimal, namun berkativitasnya kembali Pasar Wit-Witan. Mendatangkan berkah bagi para pelapak yang menggantungkan nasib rejekinya dengan berjualan kuliner itu.

Endang Ketua Bundes Alasmalang yang notabene selaku penanggung jawab pengelola Pasar Wit-Witan, kepada awak media menuturkan.

“Saya atas nama pelapak mengucapkan terima kasih kepada Pak Canat dan pihak yang terkait di Pemkab Banyuwangi. Karena telah memberikan kelonggaran untuk beroperasi lagi. Tentu ini adalah kebahagiaan tersendiri bagi pelapak dan keluarganya karena bisa berjualan lagi. Harapan kami Banyuwangi segera pulih kondisinya sehingga Pasar Wit-Witan ini bisa ramai pengunjung seperti sebelumnya”, tutur Endang Minggu 19/9/2021.

Kades Alasmalang Hadi Surigo senada dengan pernyataan sebelumnya, hanya sedikit menambahi dengan mengatakan.

“Kami akan support kegiatan Bumdes ini agar ke depan Pasar Wit-Witan betul-betul menjadi ladang ekonomi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para pelapak. Kami dorong teman-teman Bumdes untuk terus berinovasi bagaimana Pasar Wit-Witan ini bisa punya daya tarik pengunjung”, ungkapnya.

Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP.,M.Si berharap kepada Bumdes dan pelapak untuk bisa memanfaatkan kesempatan atau kelonggaran dengan baik dan tetap pada ketentuan protokol kesehatan.

“Saya berharap Bumdes dan pelapak bisa memanfaatkan dengan baik kelonggaran dan kesempatan ini. Karena kondisi masih belum 100% normal meskipun PPKM turun levelnya, tetap ikuti ketentuan protokol kesehatan”, kata Camat Tri.

Pantauan media pengunjung di Pasar Wit-Witan sudah mulai berdatangan, dan lagi-lagi mengingat kondisi petugas ketat terapkan protokol kesehatan. Penekanan wajib bermasker dan tidak berkerumun ketika berada dalam lokasi Pasar terus dikumandangkan melalui pengeras suara oleh petugas. (r35).

Pos terkait