Musrenbangdes Bomo Dihadiri Salah Satu Pimpinan DPRD Fraksi Demokrat, Tekankan Pemulihan Ekonomi

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Pemerintah Desa Bomo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Rabu 29/9/2021. Gelar Musrenbangdes tahun 2021 dalam rangka Penyusunan RKPDes tahun 2022 dan Daftar Usulan RKPDes tahun 2023. Angkat tema “Penguatan Sektor Strategis Untuk Pemulihan Ekonomi Berbasis Pembangunan Pedesaan”.

Dihadirkan selain peserta yang terdiri dari perwakilan dusun, unsur lembaga/prangkat desa, PKK, unsur pertanian, Babinsa/Bhabinkamtibmas, bidang kesehatan, dan pendidikan. Dihadiri Forpimka Blimbingsari dan salah satu Anggota/Pimpinan DPRD Banyuwangi dari Fraksi Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH.

Kades Bomo Ir. Sutikno dalam sambutannya setelah penghormatan menyampaikan bahwa Musrenbangdes sudah diawali dari Para Musren. Kepada peserta Musren Kades Sutikno berikan keleluasaan untuk menyampaikan usulan-usulan untuk Pembangunan Desanya ke depan. Ditegaskan pada Musrenbangdes kali ini Desa Bomo fokus programnya mengurangi kegiatan fisik. Lebih kepada soal pelayanan, dan pemberdayaan masyarakat untuk pemulihan ekonomi.

Kades Bomo juga ucapkan terima kasih kepada anggota DPRD dapil 2 Fraksi Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH. Telah berikan kontribusinya ke Desa Bomo lewat Pokirnya sebanyak 8 titik yang kalau dinominalkan kurang lebih 1,6 Milyar. Belum lagi bantuan bangunan sarana pertanian, hotmic, dan LPJU. Disampaikan juga oleh Kades tahun depan akan diberi bantuan lagi untuk bangunan sarana ibadah untuk warga muslim Masjid Baiturrohman 500 juta, untuk warga Hindu bangunan Pura 250 juta dan yang lainnya.

Camat Blimbingsari paparkan soal tahapan dan mekanisme pelaksanaan Musrenbangdes yang pertama harus dimaknai harus dimaknai sebagai ikhtiar bersama untuk membangun desanya. Paparnya, Musrengbangdes harus diawali dengan tilik dusun yang diprakarsai oleh Kadus dan perwakilan BPD. Untuk mengangkat sebuah usulan maka harus berangkat dari deteksi masalah baik fisik maupun kondisi masyrakatnya apa yang akan diusulkan, kemudian menentukan solusi, pelaksanaan, dan terkahir hasilnya apakah hasilnya sudah bisa menyelesaikan masalah.

Berikut Camat urai tentang sumber anggaran disebutnya bersumber dari 4 sumber anggaran. Pertama ada namanya Anggaran Desa yang didalamnya ada DD, ADD, Transfer, dan PAD, kedua dari Pagu Indikatip Kecamatan, ketiga A dari Renja SKPD, ketiga B dari Pokir anggota Dewan, berikut dari APBD Provinsi dan Pokir Anggota Dewan Provinsi, serta APBN dan Pokir Anggota DPR RI.

Camat Latif pun tanpa tebeng aling-aling sampaikan apresiasi atas kontribusi Anggota Dewan Dapil 2 Michael Edy Hariyanto, SH. Karena begitu besarnya anggaran Pokir yang diberikan untuk mendukung pembangunan Desa Bomo dan Kecamatan Blimbingsari umumnya.

Michael awali sampaikan informasi kondisi covid-19 level PPKM nya sudah mulau menurun. Dan itu berkat kerja keras dan kerjasama Pemerintah baik Pusat, Provinsi, dan Kabupaten. Michael berharap semoga masa pandemi covid-19 segera berkahir. Ditekankan agar meski level PPKM sudah turun tetap ikuti protokol kesehatan dan sukseskan vaksinasi.

Michael mengaku kagum dengan cara Camat Blimbingsari memberikan pembinaan dan pengarahan kepada Pemerintah Desa dan jajarannya. Dikatakannya Camat Latif tegas dan mudah dimengerti apa yang disampaikannya.

Berikut Michael sampaikan bahwa kehadirannya di Musrenbangdes semata karena tugasnya selaku anggota DPR. Dan jujur diakui bahwa dirinya bisa jadi anggota bahkan jadi salah satu Wakil Ketua DPR berkat dukungan dari warga desa Bomo meski tidak banyak.

Selain itu lanjut Michael semua ini berkat bangunan komunikasi yang baik antara Kades dengan anggota DPR. Tanpa ada komunikasi dari Kepala Desa maka anggota DPR tidak akan tahu apa yang jadi keinginan Pemerintah Desa dan warganya.

“Warga Desa harus bersyukur punya Kepala Desa seperti Pak Sutikno ini, karena beliau bangun komunikasi yang baik dengan saya selaku anggota DPR bagaimana membuat desa dan masyarakatnya maju dan lebih baik ke depannya”, kata Michael puji Kades Bomo.

Berikut Michael berikan pemahaman kepada peserta Musren tentang posisinya yang sekarang jadi anggota DPR.

“Saya sekarang ini adalah wakil njenengan semua atau wakil rakyat. Dulu saya waktu kampanye mengatakan bahwa DPR itu wakil rakyat. Sebelum saya jadi anggota DPR semua orang bahkan Pak Kades pun panggil saya bos karena saya pimpinan perusahaan. Tapi saya sekarang tidak mau dipanggil bos, karena saya sekarang kulinya rakyat, wakilnya rakyat. Dan tugas saya sekarang bagaimana saya bisa menyenangkan hati bos saya yaitu rakyat”, jelasnya.

Kemudian Michael juga menanggapi program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang disampaikan oleh Kades Bomo. Michael katakan untuk RTLH yang tahun ini belum terkafer, akan dianggarkan pada Pokirnya di tahun 2023. Michael ada satu lagi sumber anggaran yang disebutnya adalah BKD (Bantuan Kas Desa). Dan Michael secara terbuka menjanjikan Pemerintahan Desa Bomo bantuan BKD senilai 500 juta.

Michael menyarankan agar untuk tahun 2023 Desa Bomo mulai memikirkan gerakan ekonomi, minta disiapkan Pokmas-Pokmas. Dan terkait hal tersebut Michael katakan bahwa dirinya punya program untuk pendampingan kegiatan-kegiatan masyarakat (Pokmas) untuk menggerakkan ekonomi. Tegasnya, Bangunan fisik penting tetapi lebih penting lagi menggerakkan ekonomi unruk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (ktb)

Pos terkait