Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Beberapa ruas Jalan Raya yang menghubungkan antara Desa Gendoh Kecamatan Sempu ke Desa Sragi Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Aspalnya sudah pada terkelupas menyisakan bebatuan berfariasi ukuran dan sirnah (pasir tanah) tak nyaman dan membahayakan pengguna jalan.
Pantauan media Lalu lalang berbagai jenis kendaraan menandakan bahwa Jalan Raya tersebut merupakan akses utama kegiatan masyarakat. Sedikit terlihat ada yang aneh, yang mana awak media dapati beberapa ruas jalan dalam kondisi basah namun bukan karena hujan, melainkan sengaja disiram oleh warga.
Kejadian tersebut awak media dapati Sabtu 16/10/2021 tepatnya di ruas jalan yang ada di Dusun Plaosan, Gantung Desa Gendoh Kecamatan Sempu. Salah satu warga ditengah teriknya matahari, sengaja bendung saluran air agar meluap dan mengaliri badan jalan. Ketika ditanyak kenapa air dialirkan ke jalan, dijawabnya supaya jalan tidak berdebu ketika dilalui kendaraan.
Polusi debu diduga terjadi selain karena memang jalan sudah tak beraspal lagi menyisakan pasir dan tanah. Diduga juga ditimbulkan karena air yang ceceran bawaan Armada material pasir yang diangkut dalam kondisi masih basah. Ketika mengering jalan berubah warna putih keabu-abuan, setelah dilalui kendaraan menimbulkan debu berterbangan.
Kepala Desa Gendoh Didik Darmadi ketika dimintai tanggapannya terkait penyiraman badan jalan oleh warganya. Memberikan tanggapannya via seluler (WahatsApp) Kamis 21/10/2021 kepada awak media,
“Warga sudah kita himbau melalui Kasun untuk tidak menyiram dengan mengaliri langsung dari sungai (istilahnya; ngelep) karena itu akan tambah merusak jalan”, tanggapannya. (r35).