Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, Kapolresta Banyuwangi Potong Tumpeng Bersama Aliansi Masyarakat Banyuwangi

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember dan mulai ditetapkan sejak Desember 2005. Tahun ini Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 mengusung tema “Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”. Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu pada hari Kamis (09/12/2021) bersama Aliansi Masyarakat Banyuwangi di TMP Wisma Raga Satria Banyuwangi menggelar Syukuran Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2021.

Adapun tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam menanggulangi korupsi.

Massa melakukan longmarch dari DPRD dan berorasi di Pemkab Kabupaten Banyuwangi. Acara dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kapolresta Banyuwangi sebagai bentuk rasa syukur dan perjuangan terhadap Anti Korupsi.

“Peringatan Hari Anti Korupsi ini dimaksudkan sebagai momentum sinergi dan kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan integritas dan memperkuat budaya antikorupsi, sehingga tercipta kepercayaan publik. Dengan kontribusi dan partisipasi dari seluruh masyarakat terhadap kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat benteng integritas pemerintahan, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi pun berjalan secara optimal dan pemulihan ekonomi akan berjalan sesuai harapan,” tutur AKBP Nasrun.

Kapolresta menyampaikan bahwa salah satu akar masalah dari korupsi adalah rendahnya nilai integritas individu maupun secara organisasi. Rangkaian tindakan pencegahan korupsi telah dikembangkan, diantaranya melalui implementasi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang pertama kali diselenggarakan oleh KPK pada tahun 2007 dengan metode telah diterapkan secara luas di beberapa negara dengan nama integrity assessment dan diakui secara internasional. Survei Penilaian Integritas bermanfaat untuk memotret kondisi integritas dan capaian upaya pemberantasan korupsi yang telah dilakukan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta sebagai early warning system yang dapat membantu memetakan area rentan KKN. (*Red)

Sumber : (Humas Polresta Banyuwangi)

Pos terkait