Bukber Warga CdB Dilanjut Diskusi Mengritik Dan Memberi Masukan Untuk Pemkab Blora

Kabaroposisi.net | Blora. Sebuah grup media sosial WhatsApp beranggotakan 256 dari berbagai kalangan di wilayah kabupaten Blora, hari ini Rabu, 13/04/2022 buka bersama dengan sederhana ditempat salah satu anggota grup Cerita dari Blora (CdB) Desa Adirejo yang berslogan Salam Panjang Umur Seduluran , yang dilanjut diskusi memberikan masukan dan mengkritisi pemerintah kabupaten Blora.

Joko Supratno anggota CdB yang dikenal Bupati CdB dalam grup dan juga anggota Tim percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) membuka kegiatan buka bersama yang dilanjutkan diskusi ini dia menerangkan tupoksi TP2D bahwasanya TP2D ini tim yang dibuat Bupati bekerjasama dibawah OPD sesuai aturan, yang tugasnya membantu bupati dalam percepatan pembangunan daerah

Bacaan Lainnya

Dicontohkan dalam tugasnya TP2D, perihal desa miskin di Blora ada 48 katagori desa miskin yang harus dientaskan, berharap nanti kedepannya tinggal 35 desa miskin atau syukur menjadi 30 desa miskin, kami juga telah lakukan berkunjung ke Badan Pusat Statistik (BPS) pengalian data soal kriteria miskin, BPS sendiri menilai kemiskinan itu dengan 2 kriteria yaitu mikro ( dilihat dari sisi pendapat ) dan makro (dilihat dari sisi pengeluaran), ini ya menjadi susah.

” Apalagi desa miskin akan lebih sulit lagi jika dikaitkan dengan politik, kebanyakan desa cenderung kasihan dengan warga jika status desa miskin dicabut dikarena warganya mendapatkan bantuan,” jelasnya

” Terkait gaji atau honor TP2D tergantung jumlah kegiatan kunjungan maupun rapat,” ujarnya.

Dilanjut kritikan untuk pemerintah terkait dengan diaktifkan bandara Ngloram, menurut Sujalmo Bandara Ngloram untuk lebih diperhatikan kelanjutan keaktifan penerbangan, sekaligus memberikan masukan terkait UMKM yang berada di bandara maupun diblora yang berada di Grojogan, Tirtonadi, Jembar dan Beran lebih diperhatikan keaktifannya dan pengelolaannya, agar hal tersebut bisa tersampaikan ke Bupati Blora Arief Rohman dan menjadi bahan bahasan di TP2D,” ucapnya

Perihal kemanfaatan didalam grup CdB dan memberikan masukan untuk pemerintah kabupaten Kusnanto mantan Ketua DPRD menyampaikan diskusi ini perlu agar menjadi kegiatan nyata, seperti pengembangan wisata di Trobali, disana banyak sejarahnya, sekarang ini dikembangkan dengan agrowisata dilakukan karang taruna Desa Ketringan,” 

” Ini bisa disinkronkan dengan anggota CdB yang memiliki keahlian di bidangnya seperti pertanian, perkebunan dan peternakan,” ujarnya

Sementara itu Darwanto memberikan masukan kegiatan ataupun program yang di sinkron dengan pemerintah ini bisa memberikan manfaat juga untuk anggota grup di CdB jangan sampai tidak memberikan manfaat, walaupun manfaatnya kecil, yang pada intinya jika ingin membantu, kita sendiri harus mampu dulu di finansial, ” tandasnya

Gatot admin grup CdB mengatakan didalam grup anggota sering berdebat itu hal biasa tetapi dengan berkumpul menjadikan muncul idea idea berlian membantu Bupati sesarengan mbangun Blora. Lanjutnya memang CdB di disain serasa dirumah (Blora),”

Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan yang hadir lebih banyak lagi, mungkin bisa disandingkan  program bupati ngopi bersama Wartawan dengan ” CdB Ngopi bersama Bupati “, kegiatan bukber tidak terasa berjalan 2jam lebih yang dimoderatori Bagong Suwarso dikenal Bupati 3 Desa (GaS)

Pos terkait