KABAROPOSISO.NET.|BANYUWANGI – Sebagaimana disampaikan oleh Kordinator Puskesmas Singojuruh H. A. Kundori di acara Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting kemarin Selasa 17 Mei 2022 di Pendopo Kecamatan. Bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi berupaya keras agar dalam waktu dekat kondisi pandemi di Banyuwangi segera berada pada posisi Level 1, maka capaian vaksinasi untuk warga Lanjut Usia (Lansia) harus di posisi angka 60 %.
Seperti tepantau awak media hari ini Rabu 18 Mei 2022, Puskesmas Singojuruh bersama unsur Forpimka gelar kegiatan vaksinasi di 4 Desa antara lain Desa Alasmalang, Desa Benelankidul, Desa Lemahbangkulon, dan Desa Kemiri. Antusias warga di 4 Desa tersebut masih sangat tinggi untuk mendapatkan suntik vaksin meski kabarnya kasus covid-19 sudah mulai mereda. Tampak bersama H. A. Kundori dalam kegiatan vaksinasi hari ini dari unsur Forpimka, Camat Singojuruh dalam hal ini diwakili Anas Sugiharto (Sekcam) beserta staf, AKP Abdullah Syajad, SH (Kapolsek Singojuruh) didampingi Kanit Provos Aiptu Restu Yuliarto.
“Memang betul kasus covid-19 sudah mereda bahkan di Singojuruh sampai per hari ini sudah zerro, harapan kami kondsisi semakin membaik berubah dari status pandemi menjadi endemi. Namun kita tetap terus melakukan antisipasi dengan melakukan pemberian vaksin mungkin ada warga Singojuruh terutama yang Lansia belum tervaksin baik dosis satu, booster, dan dosis tiganya. Yang jelas kami Puskesmas Singojuruh bersama Forpinka masih konsen perhatian pada kegiatan vaksinasi yang kami istilahkan dengan melakuan ‘Bersin’ atau Uber Vaksinasi”, tutur Kordinator Puskesmas Singojuruh H. A. Kundori di sela kegiatan.
“Harapan kami vaksinasi dosis satu, dosis dua, dan dosis tiga terutama Lansianya tidak lama lagi segera tuntas, sehingga Singojuruh ada pada posisi aman covid-19, oleh karena itu kami dari Polsek selalu bersinergi dengan pihak Puskesmas mendapingi, kawal dan pantau kegiatan vaksinasi ini”, ujarnya.
Untuk informasi sasaran kegiatan vaksinasi hari ini sebagaimana disampaikam oleh Yamadik staf Kecamatan Singojuruh yang punya tugas khusus pendataan capaian vaksinasi, sasar sekira 600 warga. Yamadik katakan bahwa untuk Desa Kemiri kehadiran warga untuk mendapatkan suntik vaksin paling banyak dari tiga Desa lainnya. (r35).