DPRD Kabupaten Jombang Peringati Dirgahayu Kota Jombang Dengan Rapat Paripurna

Kabaroposisi.net | Jombang. Paripurna DPRD kabupaten Jombang Peringatan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 112 dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. Dihadiri Bupati Jombang, ketua DPRD kabupaten Jombang, Forkopimda kabupaten Jombang, sekretaris Daerah kabupaten Jombang, staf ahli pemerintah Kabupaten Jombang, kepala OPD Kabupaten Jombang, dan camat se kabupaten Jombang. Bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD kabupaten Jombang. Kamis (18/10/2022).

Bupati Jombang Hajjah Mundjidah Wahab ketika sambutan menyampaikan bahwa atas nama Pemerintahan menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPRD kabupaten Jombang yang telah menyelenggarakan peringatan hari jadi Kabupaten Jombang dalam bentuk rapat paripurna.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD dan semua pihak yang telah menyelenggarakan rapat Paripurna untuk memperingati hari jadi kabupaten Jombang yang ke 122. Baru pertama kali rapat paripurna diselenggarakan dalam rangka hari jadi Kabupaten Jombang, sehingga memberikan makna penting bagi pemerintahan . Dengan event seremonial telah menjadi bagian dari sidang paripurna tahunan nantinya bisa menjadi sebuah agenda rutin DPRD kabupaten Jombang, ” ujar Mundjidah.

Lanjutnya, sejak ditetapkannya hari jadi pemerintah kabupaten Jombang pada 3 tahun lalu melalui peraturan Bupati Jombang nomor 63 tahun 2019, pada tahun 2022 ini baru memperingati untuk pertama kalinya, setelah dua tahun disibukkan dengan pandemi Covid-19.

“Penetapan hari jadi pemerintah kabupaten Jombang jatuh pada setiap tanggal 21 Oktober berdasarkan bukti dokumen dari pemerintah Hindia Belanda nomor 53 tentang penghapusan kabupaten Sidayu dan pemecahan kabupaten Mojokerto menjadi kabupaten Mojokerto dan Jombang, dengan surat keputusan gubernur jenderal Hindia Belanda nomor 25 tanggal 21 Oktober 1910 memperingati hari lahirnya kabupaten Jombang, ” terangnya.

Sementara banyak nilai yang dapat kita ambil dan kita petik dari sejarah lepasnya kabupaten Jombang dari kabupaten Mojokerto pada tahun 1910 di mana nilai-nilai wariskan kepada para generasi muda sebagai calon-calon pemimpin di masa yang akan datang agar bisa menjadi generasi yang mandiri.

“Secara mandiri bisa menentukan kebijakan pemerintah yang tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar melainkan mengatur secara mandiri pengelolaan sumber daya yang ada, secara optimal untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Dan tekad untuk maju dengan kemandirian dalam pengelolaan pemerintahan dan dalam rangka menjawab tantangan dan persoalan masa depan maka kita dituntut mempunyai tekad yang kuat untuk maju dan semangat untuk terus melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih, ” tutur Mundjidah. 

Ditempat sama Ketua DPRD kabupaten Jombang Mas’ud zuremi ketika diwawancara sejumlah media menyampaikan bahwa DPRD kabupaten Jombang memperingati hari jadi Pemerintah kabupaten Jombang yang ke 112.

“Sejak ditetapkan hari jadi pemerintah kabupaten Jombang pada tanggal 21 Oktober 2019 pemerintah Kabupaten Jombang belum bisa peringati karena adanya covid 19. Maka hari ini pemerintah kabupaten Jombang melaksanakan hari jadi bertepatan dengan hari jadi provinsi dan sekaligus hari santri, maka kita laksanakan dalam sidang paripurna. Dengan tujuan utama adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa kita mempunyai hari jadi yang harus diperingati secara bersama

Dirgahayu ke 112 pemerintah kabupaten Jombang tahun 2022 semoga masyarakat kabupaten Jombang selalu berada dalam kondisi berlimpah kemakmuran, kesejahteraan dan berkeadilan di segala bidang,” pungkas Mas’ud zuremi.(tyas)

Pos terkait