Pertama Kali Dalam Sejarah Kegiatan Flashmob Sebagai Pemersatu Etnis di Kota Jombang

Kabaroposisi.net | Jombang. Forum Komunikasi Masyarakat Jombang ( FKMJ) mempersembahkan flashmob peringati Kesaktian pancasila HUT TNI dan Hari Jadi kabupaten Jombang. Goyang Jombang gelar budaya Jombangan. Lintas agama, lintas etnis, lintas budaya dengan peserta 1000 penari. Dihadiri bupati Jombang,wakil bupati Jombang, forkopimda kabupaten Jombang, OPD kabupaten Jombang, Bertempat di sepanjang jalan Wachid Hasyim Jombang. Minggu ( 23/10/2022).

Bupati Jombang Hajjah Mundjidah Wahab ketika sambutan menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya FKMJ mengadakan flashmob sebagai pemersatu etnis.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan flashmob ini sehingga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan pengurus FKMJ Kabupaten Jombang, ” ujar Bupati.

Lanjutnya, dengan adanya FKMJ untuk merekatkan tali persaudaraan dan silahturahim, maka masyarakat Jombang dengan adanya beberapa forum menjadi suasana Jombang harmonis, tenang dan damai.

“Mudah-mudahan dengan adanya forum yang hadir bersama-sama kita sehingga antara TNI, Polri dan semua pemerintahan di Kabupaten Jombang semuanya menyatu demi untuk kemaslahatan di masyarakat Jombang. Dengan tidak melihat perbedaan agama, etnis dan budaya, ” ucap Mundjidah.

Ditempat sama ketua Panitia penyelenggara flashmob Didik Tondo Susilo menyampaikan kegiatan flashmob FKMJ diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila, HUT TNI yang ke 77 dan hari jadi Kabupaten Jombang yang ke 112.

“Terimakasih kepada Bupati dan jajarannya, serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya flashmob pada hari ini. Sehingga kegiatan flashmob dengan 1000 penari bisa berjalan dengan baik, ” ungkap Didik.

Perlu diketahui, untuk peserta yang mengikuti flashmob adalah beberapa komunitas SLTA, SLTP, Aliyah, Tsanawiyah serta para warga dari agama Kristen, Katolik, Islam, Buddha, Untuk penggerak tari kegiatan flashmob adalah Bu Ninik. Dan Budi Subandriyo sebagai penata gending yang merangkum beberapa tari dari beberapa daerah.(tyas)

Pos terkait