Kabaroposisi.net | Jombang. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur bersama Bupati Jombang hadiri Opening seremoni OPOP (one pesantren one product) EXPO 2022 mengambil tema ” Jujur lebih berkah” di alun-alun Jombang 11-13 November 2022. Dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Jombang, jajaran Forkopimda kabupaten Jombang, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, perwakilan kepala OPD Provinsi Jawa Timur, Pimpinan Instansi vertikal di Lingkungan Provinsi Jawa Timur (Deputi kepala perwakilan BI Jawa Timur, Direktur Pengawasan LJK2 OJK Jawa Timur), Direktur umum bank UMKM Jawa Timur, sekjen OPOP Jawa Timur. Jum’at (11/11/2022).
Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono ketika sambutan menyampaikan, Jombang merupakan tempat yang tepat untuk digelarnya OPOP Expo, karena Jombang merupakan Kota Santri dan seharusnya OPOP pertama kali digelar di Jombang.
” Program OPOP menjadi penting sebab kalau kita lihat di undang-undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren, pesantren menjadi posisi strategis sebagai lembaga pendidikan, lembaga dakwah dan lembaga pemberdayaan masyarakat, ” ujarnya
Lanjutnya, pesantren sangat penting karena berbasis aspirasi masyarakat selain layanan pendidikan keumatan, tetapi juga menjamin secara akses bagaimana mendapatkan pekerjaan. Disini OPOP dengan 3 pilar yaitu santri preneur, pesanteen preneur dan sosio preneur akan membawa suatu perubahan yang sangat mendasar.
“Jawa Timur bisa bertahan pasca pandemi Covid, pertumbuhan ekonominya sangat tinggi serta investasinya bagus karena sebanyak 9,7 juta masyarakat Jawa Timur adalah UMKM dan Koperasi, ” ungkapnya.
Ditempat sama Bupati Jombang Hajjah Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa dengan berbagai keterbatasan fasilitas yang dimiliki kabupaten Jombang, akhirnya Oppo Expo Jawa Timur tahun 2022 dapat digelar dan dilaksanakan di kabupaten Jombang dengan nuansa lain yaitu bertema pasar rakyat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di di dalam mall.
“OPOP (One Pesantren one product) merupakan bentuk dukungan pada program Gubernur Jawa Timur nawa bakti Satya, di mana provinsi Jawa Timur merupakan gudangnya pesantren dan kabupaten Jombang merupakan salah satu kabupaten di wilayah provinsi Jawa Timur, ” ujarnya.
Lanjutnya, Kabupaten Jombang terkenal dengan sebutan kota santri karena banyaknya lembaga pendidikan Islam ( Pondok Pesantren) . Di kabupaten Jombang. Selain itu banyak tokoh-tokoh besar Islam di nusantara ini berasal dari kabupaten Jombang.
“Potensi ekonomi pondok pesantren dapat dikembangkan melalui program one pesantren one product yang digagas oleh provinsi Jawa Timur, sebagaimana tertuang dalam peraturan gubernur Jawa Timur nomor 62 tahun 2020 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pesantren santri dan alumni melalui berbagai fasilitas agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan produk yang berkualitas, ” terangnya.
Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan opop ini adalah: Membentuk jiwa kewirausahaan dan menumbuhkan semangat berwirausaha yang Islam kepada para santri dan alumni pesantren, Orang santri dan alumni pesantren untuk menjadi startup bisnis di sektor ekonomi syariah, Produk pesantren yang unggul, bedaya saing dan inovatif, Perluas pemasaran produk pesantren baik lokal nasional maupun internasional.
“Sebagai bentuk apresiasi masyarakat luas terhadap produk pesantren di provinsi Jawa Timur maka diadakan ekspor atau pameran produk unggulan pesantren se Jawa Timur. Dan terimakasih kepada semua peserta pameran yang mendukung penuh terselenggaranya Oppo Expo baik dari kabupaten Jombang maupun dari luar kabupaten Jombang. Semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta produk dari pesantren-pesantren yang ada di Jawa Timur dapat dikenal masyarakat luas bahkan di sampai ke mancanegara, ” pungkas Mundjidah Wahab.(tyas)