Kabaroposisi.net | Jombang – Mendonorkan darah merupakan salah satu kegiatan yang memiliki beragam manfaat, baik bermanfaat bagi kesehatan tubuh serta bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan darah di rumah sakit.
Seperti yang dilakukan oleh Wahyudi Sulistya, ia rutin mengunjungi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang untuk mendonorkan darahnya. Tercatat, pria asal Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek saat ini telah donor darah sebanyak 111 kali.
Wahyudi mengaku, hal itu dilakukanya sejak masih berusia remaja hingga di umurnya yang saat ini tidak muda lagi. Dari aktivitas donor yang ia lakukan, Wahyudi merasakan berbagai manfaat usai donor darah.
Menurutnya, melalui donor darah paling tidak ia bisa mengetahui kondisi kesehatannya saat hendak melakukan donor, mengingat sebelum donor, petugas PMI bakal melakukan Skrining Kesehatan sebagai persyaratan awal.
“Sebelum mulai, ada sedikit pemeriksaan kesehatan saat mau donor. Berbagai faktor seperti jumlah darah dan tekanan darah bakal diperiksa. Salah satunya untuk mengetahui adanya penyakit menular tertentu termasuk HIV, sehingga kita jadi tahu,” katanya.
Tidak hanya itu, manfaat yang diterima ketika seseorang melakukan donor darah yakni dapat menjaga kesehatan jantung.
“Ketika kita mendonorkan darah manfaat lain yang kita peroleh adalah mampu menurunkan risiko serangan jantung. Tak hanya itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalisir risiko kanker, stroke, dan serangan jantung,” ungkapnya.
Dikutip berbagai sumber, aktivitas donor darah menurut penelitian medis memang dapat mencegah serangan jantung, selain itu donor darah secara rutin juga dapat menjadi salah satu cara membakar 650 kalori saat mendonorkan 1 kantong darah yang berisi 450-500 ml.(sap)
