BPD Sragi Gas Pol Lakukan Seleksi Untuk Bakal Calon Panitia Pilkades

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pilkades serentak di sebanyak 51 Desa se Kabupaten Banyuwangi semakin kuat aromanya. BPD di sebanyak 51 diberi waktu dua hari yaitu tanggal 16 s/d 18 Mei untuk melakukan penjaringan Bakal Calon Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pilkades serentak di 51 Desa se Kabupaten Banyuwangi akan digelar pada 25 Oktober 2023.

Berbeda dengan pelaksanaan Pilkades sebelum-sebelumnya, Panitia Pilkades cukup dibentuk melalui forum musyawarah oleh BPD. Kali ini BPD untuk membentuk Panitia Pilkades harus menggunakan cara seleksi. Artinya siapa yang akan jadi Panitia Pilkades melalui tes dan ketentuan parsyaratan-persyaratan terentu.

Seperti yang dilakukan oleh BPD Sragi Kecamatan Songgon, setelah sosialisasi pendaftaran Bakal Calon Panitia Pilkades. Ada sebanyak 13 orang Bakal Calon yang sudah mendaftar dan pada Sabtu 20/5/2023, BPD Sragi lakukan tes. Sebagaimana disampaikan Ni’amullah selaku Ketua BPD Sragi kepada awak media saat dikonfirmasi di ruang kerja BPD di kantor Sragi.

“Alhamdulillah kami BPD sudah berhasil rekruet Bakal Calon Panitia Pilkades selama dua hari yaitu tanggal 16 sampai tanggal 18 kemarin. Ada sebanyak 13 peserta dan hari ini kami lakukan tes kepada mereka. Tes yang kita berikan adalah tes tulis jawab beberapa soal-soal, kemampuan IT, dan interview”, tutur Ni’amullah Ketua BPD.

Disambung oleh anggota BPD yang lain bernama panggilan H. Syamsul Komari, untuk pelaksanaan tes diusahakan tuntas dalam satu hari. Selanjutnya akan dikebut nanti malam dilakukan koreksi dan rekap penilaian hasil tes.

“Kita usahakan seleksi melalui tes ini tuntas satu hari ini, selanjutnya nanti malam teman-teman BPD akan kebut lakukan koreksi sekaligus rekap nilai hasil tes peserta, sehingga kami segera bisa lantik Panitia Pilkades Sragi”, sambung H. Syamsul Komari.

Sedikit disinggung soal tehnis pelaksanaan pemungutan suara, Ni’amullah mengatakan bahwa pemungutan suara tidak terpusat di satu tempat melainkan tersebar di 16 TPS. Hal itu karena mengindari terjadinya kerumunan masa yang besar dan rentan akan menimbulkan konflik antar pendukung calon. Informasi sementara jumlah hak pilih di Desa Sragi kurang lebih 8000 an. (r35).

Pos terkait