Kabaroposisi.net | Blora – Ide kreatif dari ibu ibu PKK Desa Ngampel dalam kegiatan pengelolaan sampah diwilayah desa Ngampel patut ditiru, Nabung Sampah Jadi Emas terungkap ketika sosialisasi pelatihan dan pengelolaan bank sampah di aula kecamatan Blora kota, 14/06/2023 hadir dalam kegiatan tersebut ketua PKK kecamatan dan Tim pembina PKK desa dan kelurahan.
Tim pembina PKK desa Ngampel salah satu anggota PKK dan pengurus kelompok kerja bank sampah Wiwin Suwardi menyampaikan,” PKK desa ngampel ada program bank sampah. Awalnya dari anggota PKK yang setiap bulan bawa sampah sekalian pertemuan rutin PKK. Setiap sampah yang dibawa akan masuk catatan di tabungan setiap nasabah,” ujarnya
” Setelah kegiatan berjalan setahun kami bersama Ketua PKK desa Ngampel berkoordinasi dengan pihak pegadaian dan pegadaian menindaklanjutinya dengan mendatangi ke Ngampel untuk sosialisasi ke Anggota nasabah, nabung sampah jadi emas, ” jelas Wiwin Suwardi diwawancarai melalui WA ini
Lebih lanjut dia mengatakan sudah ada 22 anggota dari kami merasakan hasilnya dengan nilai yang berbeda di setiap anggota.
Sementara itu Bayu Himawan diwawancarai setelah memberikan materi pelatihan dan pengelolaan bank sampah ini mengapresiasi kreativitas ibu ibu PKK desa Ngampel dalam pengelolaan sampah diwilayah desa Ngampel.
” Kreatif seperti ini perlu terus didorong dari hal sederhana memilih sampah dikumpulkan menjadi tabungan sampah berubah jadi emas, ini juga sangat bermanfaat untuk kebersihan dari rumah masing masing ibu PKK,” ungkapnya
Bayu Himawan Kepala bidang Kebersihan, pengelolaan Sampah, Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbah Berbahaya dan Beracun (KPSPB3LB3) Dinas Lingkungan Hidup Blora berharap, ” Kreativitas ibu ibu PKK Ngampel ini semoga bisa menular pada di seluruh desa maupun kelurahan se-kabupaten Blora, dengan kreatifitas masing masing karena di wilayah berbeda,” harapannya
Sedangkan tokoh masyarakat desa Ngampel Mochamad Muchklisin mengatakan bangga dengan kreatifitas ibu ibu PKK dalam pengelolaan bank sampah, mereka menjalankan kegiatan tersebut dalam satu tahun dengan banyak rintangan tetapi dengan semangat mereka berhasil menjalan programnya,” ujarnya diwawancarai melalui telepon WA.
” Ini perlu perhatian dari pemerintah Kabupaten dan pemerintah desa untuk terus berlanjut, perlu pendampingan berkelanjutan agar ini menjadi salah satu program kabupaten Blora sesuai dengan misi visi Bupati Blora jadi Hijau.
Lebih lanjut Mochamad Muchklisin, ” Dari hal yang sangat sederhana membangun pola pikir hidup bersih dari diri sendiri, lingkungan rumah dengan mengumpulkan sampah yang sudah dipilah dari rumah, bisa menghasilkan,” jelasnya (GaS)
