BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan suatu metode evaluasi yang inovatif, dimana para guru-guru dapat mengamati secara langsung bagaimana kurikulum tersebut dijalankan dilapangan.
Kegiatan ini dilakukan untuk memahami dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yang telah diterapkan di sekolah.
Tujuan utama dari pengimbasan ini adalah untuk saling berbagi pengalaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, oleh karenanya para guru dapat saling bertukar informasi, ide dan strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.
Sebab Kurikulum Merdeka telah menjadi sorotan dalam dunia pendidikan karena menekankan pada pengembangan kreativitas, inovasi, dan kemandirian siswa. Dengan pengimbasan ini, diharapkan sekolah dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan pendidikan yang lebih relevan sesuai dengan tuntutan zaman.
Kegiatan tersebut bertempat di aula UPTD Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Sepulu 1 Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan, diikuti oleh sejumlah 40 peserta dari 7 Lembaga Sekolah Swasta.
Kepala UPTD SMPN Sepulu 1 Totok Gunarto mengatakan, antusiasme mereka terhadap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi sekolah untuk menerapkan kurikulum merdeka.
Sebab dengan adanya pengimbasan kurikulum merdeka ini, diharapkan dunia pendidikan akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi para siswa, mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kegiatan ini dimulai sejak pagi tadi sabtu pukul 07.30 s/d 14.00 WIB, Alhamdulillah selama pendampingan kepada mereka setahun belakangan ini perkembangan dalam mengelola dan menerapkan kurikulum merdeka di sekolah masing-masing membuat bangga dan bersyukur dengan antusiasnya bersama sama memperbaiki pendidikan menuju kebaikan bersama,” Tandasnya. (Sul)