Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pimpinan DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, SH., MH, tak kenal lelah turun bertemu dengan masyarakat lakukan serap aspirasi dan edukasi politik. Hari ini Sabtu malam Minggu 14/10/2023, giliran masyarakat Dusun Sumberejo Desa Kepundungan Kecamatan Srono disambangi Michael Edy Hariyanto yang juga selaku Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi itu.
Antusias masyarakat sangat luar biasa menghadiri acara serap aspirasi Pimpinan DPRD dari Fraksi Demokrat itu. Ada sekira kurang lebih 1000 an warga berbondong-bondong hadir memadati lokasi acara yang digelar orang nomer satu di Partai Demokrat Banyuwangi itu. Seolah-olah kehadiran Michael memang memang diharapkan oleh masyarakat Kepundungan.
Michael sebut masyarakat banyak yang tidak mengerti tentang politik, tahunya politik hanyalah Pemilu lima tahunan sekali memilih calon anggota Dewan hanya karena uang maka tidak terjadi perubahan apapun. Karena yang dipilih setelah jadi anggota tidak ada datang lagi ke masyarakat. Kalau ingin berubah, masyarakat diminta untuk tidak main-main berpolitik serta hati-hati memilih Caleg. Sarannya, dilihat dulu baik apa tidak orangnya, benar apa tidak dia akan memikirkan nasib rakyat setelah jadi anggota DPR.
“Silahkan masyarakat Kepundungan pilih Caleg dari partai apa saja tapi pilihlah yang baik orangnya. Jangan hanya karena diberi uang 50 sampai 100 ribu dipilih, setelah jadi tidak ada kembali lagi. Kalau tidak baik orangnya meskipun Caleg dari Partai Demokrat jangan dipilih, daripada nantinya melukai hati masyarakat”, ungkapnya dengan tegas.
Rata rata mereka hampir disetiap DPR adakan serap aspirasi hampir 30 lebih yang dikeluhkan masalah kelangkaan pupuk subsidi dan Bangunan.
“Saya ini sangat prihatin dan kasian kepada petani . Sekarang lagi sudah susah – susahnya bagi petani yang sangat memerlukan Pupuk. Mudah mudahan kebijakan pemerintah kedepan berubah dan pro Petani. Petani juga mengeluh produksinya menurun dan bahkan rusak. Akibatnya harga padi dan beras mahal. Walaupun harganya tinggi tapi produksinya ga ada karena keterlambatan dan kehilangan pupuk akhirnya ga panen.” Ungkap Michael.
“Saya sebagai wakil rakyat meminta kepada pemerintah supaya kebijakan tentang pupuk ini bener bener ditinjau ulang. Apalagi ada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 10 tahun 2022 ini yang membuat para petani menjerit.” Tegasnya.
Disampaikan juga oleh Michael, “terkait infrastruktur terutama jalan, tidak ada salahnya rakyat menuntut itu karena memang sangat dibutuhkan. Bahkan masih banyak jalan yang sudah bertahun tahun belum dibangun atau diperbaiki. Ini kan tidak adil bagi rakyat Banyuwangi, berarti pembangunan tidak merata.
“Saya sebagai wakil rakyat dalam menggelontorkan bantuan ke Desa desa tidak perlu menunggu dikenal oleh masyarakat, jika emang saya anggap dibutuhkan oleh masyarakat, maka perlu diberikan bantuan.” Kata Michael.
Ketika disinggung terkait insentif guru Ngaji, kepada kabaroposisi.net. Michael menyampaikan bahwa Insentif Guru Ngaji ini sudah lama di Dok, namun kenapa pemerintah ini tidak segera melaksanakan, inilah salah satu wanprestasi Pemerintah. Kita DPR sudah seringkali mengingatkan bukan hanya Guru Ngaji saja yang diberi insentif bahkan Guru guru agama yang lain. Tuturnya.