Kabaroposisi.net | Jombang – Guna mencegah dan meminimalisir kasus meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang, Pj Bupati Jombang Sugiat, memimpin langsung gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) hingga fogging di RW 01, Wersah Gg 5, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang. Kamis (29/2/2024)
Tiba dilokasi, Pj Bupati Jombang Sugiat yang tampak hadir bersama Dandim 0814 Letkol Kav Devid Eko Junanto, Ketua Pengadilan Agama Jombang, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Direktur RSUD Jombang, langsung mengunjungi salah satu rumah korban meninggal akibat sakit DB. Selain menyampaikan ucapan duka juga memberikan santunan.
Didampingi petugas Jumantik yang secara berkala memeriksa, memantau dan memberantas jentik nyamuk, Pj Bupati Jombang Sugiat dan Dandim 0814 berbekal senter, langsung melihat beberapa kamar mandi milik warga sekitar. Memastikan nihil jentik nyamuk Aedes Aegypti. Dan dilanjutkan dengan melakukan fogging, bersama petugas dari Kodim 0814.
“Hari ini kita laksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk, sekaligus fogging, secara serentak, kemarin dibeberapa Kecamatan yang lain juga sudah melaksanakan,” tutur Pj Bupati Sugiat.
PSN dan fogging tidak bisa dilakukan secara parsial. Namun harus dilakukan secara menyeluruh dan bersamaan, serentak agar lebih efektif, imbuhnya.
“Hari ini kita fokuskan di lokasi ini, karena kemarin ada korban. Jadi saya juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada jika ada yang lagi demam atau panas segera periksakan kesehatannya di layanan kesehatan terdekat. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang telah bekerjasama untuk terus melakukan PSN dan fogging di wilayahnya masing-masing. Semoga sinergitas dan kolaborasi ini mampu menekan angka kematian akibat DBD di Kabupaten Jombang,” tandasnya.
Sementara Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto mengatakan, Kodim memiliki tugas penting dalam membantu pemerintah terutama dalam melakukan PSN guna mengatasi DBD.
“Dalam hal ini PSN untuk mengantisipasi DBD, memang secara tugas pokok, salah satunya adalah membantu tugas pemerintah. Dan selama ini kita selalu bersinergi dengan pemerintah, Dinas Kesehatan tentunya, untuk melaksanakan fogging secara serentak di seluruh wilayah kabupaten Jombang,” tambahnya.
“Mudah-mudahan, dengan kegiatan ini, dengan kolaborasi, peran dari Kodim, bisa membantu pemerintah, mengatasi serta meminimalisir jatuhnya korban DBD,” harapnya.
Perlu diketahui hingga berita ini diturunkan jumlah kasus orang meninggal di Kabupaten Jombang akibat DBD sebanyak 6 orang. Terdiri dari 5 anak-anak dan 1 orang usia dewasa.(tyas)