Kabaroposisi.net | Blora – Dalam peringatan HPSN tahun 2024 ini Dinas Lingkungan Hdup Kabupaten Blora telah melakukan beberapa rangkaian kegiatan antara lain Pemungutan sampah liar yang ada diwilayah Kabupaten Blora. Pembuatan ecoenzim yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan pelaku usaha (PT Sumber Petrindo Perkasa, PT Pertamina EP Cepu Regional 4 Zona 11 Cepu Field) bekerjasama dengan Perkumpulan Ecoenzime Nusantara Daerah Blora dan dilajutkan dengan aksi penuangan ecoenzim di sungai Kaliwangan Kecamatan Blora. Dan puncak peringatan HPSN 2024 yang dilaksanakan pada hari ini di kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora.
Diwawancarai awak media setelah selesai memberikan sambutan di acara tersebut Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, ” Allahamdhulillah ini Blora mendapatkan Adipura kedua kalinya salahsatunya indikatornya soal pengelolaan sampah, kedepanan nantinya tiap desa dan OPD memiliki bank sampah yang diharapkan sampah habis ditingkatkan desa, kelurahan dan OPD,” tandasnya
Ditanya soal sarana prasarana pengelolaan sampah, terkait kendaraan truk dan pagar keamanan TPA sisi selatan dan barat Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, ” itu nanti diajukan untuk penganggaran, ” ujarnya
” Ke depan Bupati Blora Arief Rohman penataan ruang terbuka di wilayah Blora menjadi ijo royo-royo, pengelolaan sampah menjadi emas, ” ucapannya 8/03/2024 hari Jumat
Sementara itu kepala dinas Lingkungan hidup kabupaten Blora Istadi dalam sambutannya terkait capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut Jumlah sekolah adiwiyata Perkembangan Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Blora, Pada tahun 2020 belum terdapat Sekolah Adiwiyata pada tahun 2023 terdapat Sekolah Adiwiyata sebanyak 253 sekolah adiwiyata, Perkembangan Bank Sampah yang ada di Kabupaten Blora Pada tahun 2020 ada sebanyak 48 Bank Sampah di Kabupaten Blora pada tahun 2023 berkembang sebanyak 120 Bank Sampah di Kabupaten Blora,” terangnya
Lebih lanjut Istadi menyampaikan kabupaten Blora memiliki TPS3R 13 unit Perkembangan sarana dan prasarana pengelolaan sampah berupa TPS3R di Kabupaten Blora adalah sebagai berikut Pada tahun 2020 belum ada TPS3R dikabupaten Blora baru tahun 2023 ada sebanyak 13 TPS3R ” Rencana pada tahun 2024 akan dibangun TPS3R sebanyak 15 TPS3R dengan sumber dana dari APBN, pada tahun 2024 juga berencana tanam 31.850 bibit, sekaligus kabupaten Blora capaian Nilai Indek Kualitas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora Tahun 2023 yaitu sebesar 71,26 melebihi target yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Blora yaitu sebesar 69,77, ” ungkapnya
Dalam pelaksanaan penataan ruang ijo DLH melaksanakan Program Ijo Royo Royo Dinas Lingkungan Hidup telah melakukan penanaman bibit tanaman yang dilakukan mulai tahun 2021 sd 2023 dengan rincian sebagai berikut : Tahun 2021 = 20.000 bibit tanaman (Ds. Kacangan dan Todanan) (Ds. Kacangan, Todanan, Ngraho, Sogo, Kedungtuban, Galuk) Tahun 2022 = 20.000 bibit tanaman (Ds. Galuk, Sogo, Pulo, Wado, Kedungtuban,Kemantren, Nglandeyan, Sumberejo,Ngampel) Ds. Sumberejo dan Kel Cepu)(Ds. Wado, Sambong, Sumberejo, Pengkoljagong Wonosemi, Singonegoro, Nglobo) Tahun 2023 = 27.850 bibit tanaman (Kel Bangkle, Jetis, Kunduran , Ds Gersi,Kemiri, Ngampel, Ngraho, Andongrejo, Kedungringin, Sambongrejo, Brabowan, Sukorejo, Kedungrejo, Trembulrejo, Karangjong,Ngumbul, Kedungwungu. Kalinanas, Mendenrejo, Galuk )(Kel Karangjati, Kedungjenar, Ds. Nglanjuk, Panolan, Sumberpitu, Nglungger)(Ds. Gersi, Cokrowati, Prigi). ( GaS )
