Probolinggo|kabaroposisi.net,.Ditengah ramainya perbincangan masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024, yang terus di barengi dengan munculnya issue hadirnya sejumlah publik figure yang diasumsikan akan maju sebagai cikal bakal kandidat Cabub/Cawabub di Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. 27/04/2024
Sebagaimana perihal tersebut juga tidak lepas dari pantauan DPD LSM LIRA untuk turut mengawal jalannya pesta demokrasi pada PILKADA 2024 di Kab. Probolinggo, “Samsudin” pria yang tenar lantaran kelantangannya menyuarakan Anti Korupsi yang juga dijuluki sebagai Predator Korupsi tersebut terus memberikan pemahaman ke masyarakat melalui jajarannya agar sumpaya masyarakat tidak terlena dengan Rupiah dan sembako yang kerap dijadikan amunisi/Pamflet untuk meraih suara terlebih janji manis. (Katanya)
Samsudin juga menjelaskan, ” Politik itu adalah suatu perwujudan dari nalar dan akal sehat seseorang untuk mendistribusikan ilmu guna meraih suatu tujuan, yang berorientasikan pada asas Pancasila, sehingga untuk menentukan pilihan dalam pemilihan kepala daerah mendatang di kabupaten Probolinggo masyarakat tidak berfanatik buta pada salah satu sosok figure saja, dimana masyarakat harus bisa menentukan pilihannya berdasarkan aspek kelayakan dan kepatutan, untuk menentukan sosok publik figure yang akan dijadikan pemimpin. (Ungkapnya)
Namun, ketika disinggung soal ketertarikannya untuk turut andil dalam Pencalonan pada Pilkada di kabupaten Probolinggo, seperti adanya sejumlah Rumor yang beredar bahwa Bupati DPD LSM LIRA kabupaten Probolinggo tersebut akan maju mencalonkan diri “Samsudin” Menyangkal, sembari mengatakan ” Meskipun sejumlah anggota saya di LSM LIRA sebelumnya andil dalam Pencalegan Legislatif dan bahkan salah satu diantaranya meraih perolehan suara yang cukup memukau sebagai pendatang baru itu bukan berarti adalah suatu signal bagi saya untuk maju dalam pilkada. (Tandasnya)
Lengkapnya, Samsudin mengatakan, “pada saat ini dirinya lebih enjoy menjadi sosial kontrol masyarakat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Parlemen jalanan untuk turut memantau laju roda pemerintahan di kabupaten Probolinggo. (pungkasnya).
Untuk diketahui, Samsudin adalah sosok Pria asal kelahiran Tiris yang juga merupakan salah satu Alumni di PONPES GENGGONG pada masanya, yang kemudian namanya menjadi trending setelah serangkaian aksi yang dilakukan bersama lembaga kemasyarakatan yang di komandoinya, salah satu aksi diantaranya adalah tragedi bersejarah di Kabupaten Probolinggo pada serangakain peristiwa 31 Agustus 2021 OTT KPK RI yang menyeret Mantan Bupati Probolinggo beserta Suaminya. (Wn)