Pengisian Perangkat Desa di Grudo Berlangsung Ketat dan Kompetitif

Oplus_0

Kabaroposisi.net, Ngawi – Pemerintah Desa Grudo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, mengadakan pengisian perangkat desa pada Sabtu (25/5/24). Ujian ini dilaksanakan di SMK I PGRI Kabupaten Ngawi, melibatkan peserta dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Ngawi.

Pengisian perangkat desa kali ini mencakup empat formasi, yakni Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan, Kasi Kesejahteraan Rakyat, kepala Dusun (Kasun) Cupo, dan Kasun Mojorejo.

Dalam ujian kali ini, 170 orang terdaftar sebagai peserta. Namun, saat ujian dilangsungkan, beberapa peserta membatalkan keikutsertaan mereka karena berbagai alasan.

“Ada 170 peserta yang mendaftar. Namun saat ujian berlangsung ada beberapa peserta yang membatalkan karena beberapa alasan,” terang Siswanto, ketua panitia.

Saat hasil nilai ujian diumumkan, terjadi hal di luar perkiraan. Dari empat formasi yang dibuka, tiga di antaranya terisi peserta dari luar Desa Grudo, sedangkan satu formasi diisi oleh warga desa setempat.

“Tiga formasi terisi dari peserta luar desa dan untuk Kasun Cupo terisi dari warga setempat,” lanjut Siswanto.

Kompetisi dalam seleksi ini berlangsung sangat ketat. Nilai yang diperoleh peserta sangat berdekatan, terutama di lima besar. Bahkan, persaingan di tiga besar hanya berbeda nol koma sekian.

“Pesertanya sangat kompetitif. Kalau kita lihat selisihnya hanya nol koma sekian. Ini menunjukkan bahwa satu sama lain hampir berimbang,” imbuh Siswanto.

Selain itu, sebagian besar peserta yang lolos penyaringan memiliki latar belakang sama. Mereka rata-rata memiliki pengalaman pernah gagal dalam ujian perangkat desa sebelumnya.

“Rata-rata mereka pernah ikut ujian di perangkat desa dan gagal. Ada yang sampai 6 hingga 8 kali. Dan kali ini mereka baru beruntung,” pungkas Siswanto.

Dengan terisinya kekosongan perangkat Desa Grudo, diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Desa Grudo. (RYS)

Pos terkait