Kabaroposisi.net | Blora – Pemerintah Desa Mojowetan mengucapkan selamat ulang tahun Republik Indonesia yang ke-79. Untuk merayakannya, kami menyelenggarakan karnaval sebagai salah satu bentuk peringatan dan memperingati perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Pada hari Sabtu 31/08/2024
Rute karnaval dari lapangan desa Mojowetan sebelah balai desa menuju dukuhan Pulo menuju dukuh sugih kembali kelapangan desa Mojowetan diperkirakan berjarak 4km. Diikuti lembaga pendidikan, karang taruna, RT, RW perangkat desa mendapatkan keamanan dari pihak Polsek dan Koramil kecamatan Banjarejo.
Kepala desa Mojowetan dalam pembukaan kegiatan sekaligus pembuka start peserta karnaval menyampaikan kepada peserta untuk tertib, menjaga kondusifitas serta menjaga keselamatan diri.
Kades Mojowetan Puji Utomo menyampaikan tema karnaval Bhineka Tunggal Ika adalah motto nasional Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tapi tetap satu”. Motto ini menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya, agama, suku, dan bahasa di Indonesia.
” Dalam konteks menciptakan desa Mojowetan, semangat Bhineka Tunggal Ika sangatlah penting, Desa Mojowetan dapat menjadi contoh nyata bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan maju. Berbagai suku, agama, dan budaya yang ada di desa dapat bekerja sama secara bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” terangnya
Lanjut Kepala desa Mojowetan Dengan semangat “sareng sareng” (bersama-sama), masyarakat Desa Mojowetan dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam pembangunan desa.
Keberagaman akan menjadi sumber kekuatan dan kekayaan yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan bersama.
Harapannya Desa Mojowetan dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi warga desa dalam menerapkan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan membangun desa.
Salah satu peserta warga desa Mojowetan mengatakan senang adanya kegiatan karnaval ini selain ajang kumpul juga ajang untuk kreatif membuat gerak seni maupun membuat seni hiasan untuk karnaval, ” ucap Mutiah warga Sugihan. (Gas)
