Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Momen-momen Politik, hampir semua situasi kondisi yang terjadi dan terlihat dikait-kaitkan dengan kepentingan Politik. Apalagi situasi dan kondisi tersebut terjadi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang harus netral.
Sementara tinggal hitungan hari Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi, akan digelar tepatnya 27 Nopember 2024 akan datang. Maka tak heran bila ASN jadi perhatian para pemerhati demokrasi terkait kenetralitasannya.
Satu contoh beredarnya foto bersama sejumlah Kepala Desa di Banyuwangi dalam satu pertemuan acungkan 1 jari. Sontak mendapat perhatian publik, bahwa para Kepala Desa acungkan 1 jari tersebut. Sebagai simbol dukungan kepada kontestan Pemilukada yang bernomer urut : 01.
Untuk kebenarannya awak media konfirmasi salah satu Kepala Desa yang ada dalam postingan foto tersebut. Yaitu Andrik Tri Waluyo Kepala Desa Tegalharjo Kecamatan Glenmore Rabu 13/11/2024 melalui saluran WhatsApp-nya. Berikut Kepala Desa yang akrab dengan panggilan nama Andre itu, menyampaikan klarifikasinya.
“Saya memaklumi bila apa yang rekan-rekan lihat di foto itu, dianggap bentuk dukungan pada salah satu paslon. Karena memang momennya sedang hangat-hangatnya kontestasi politik Pilkada. Tetapi saya pastikan, bahwa saya dan rekan-rekan foto bersama dan acungkan 1 jari itu bukan memberikan dukungan pada Paslon. Itu adalah foto internal organisasi kami setelah rapat koordinasi kita bersepakat satukan tekat dengan jargon 1 kata, 1 tujuan, 1 gerakan dalam membangun desa”, jelas Andre dalam klarifikasinya.
Berikut Andre menambahkan dengan memberikan penjelasannya. Foto bersama tersebut setelah usai rapat koordinasi terkait adanya permasalahan yang menimpa beberapa Desa. Dalam pertemuan tersebut tidak sedikitpun membahas soal politik Pilkada sama sekali.
“Dalam pertemuan itu sedikitpun rekan-rekan tidak ada yang singgung soal politik Pilkada. Karena memang fokusnya pada permasalahan yang menimpa beberapa desa itu”, pungkasnya. (r35).