Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Pendistribusian logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Banyuwangi resmi dimulai pada Sabtu (23/11/2024).
Proses distribusi dilakukan secara bertahap dari gudang KPU Kabupaten Banyuwangi menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan, Polresta Banyuwangi Polda Jatim melaksanakan pengawalan ketat selama proses pendistribusian berlangsung.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., yang diwakili Wakapolresta AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa Polresta Banyuwangi menugaskan personel untuk mengawal dan mengamankan pendistribusian logistik Dari KPU Banyuwangi ke PPK.
“Dan mengingatkan kepada semua jajaran untuk kesiapan pengamanan dan Pengawalan Distribusi Logistik.”ujarnya, Senin (25/11)
Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka D didampingi Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Khalid, Forkopimda bersama Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi dan Ketua Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, hadir langsung untuk mengawasi pemberangkatan awal logistik dari gudang penyimpanan.
Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, dan berbagai perlengkapan pemilu lainnya.
Kompol Idham Khalid menegaskan pentingnya pengamanan ketat dalam setiap tahapan Pilkada guna mencegah potensi gangguan.
“Pengawalan ini kami lakukan untuk memastikan seluruh logistik Pilkada sampai di tujuan dengan aman dan tepat waktu,” tegas Kompol Idham Khalid
Kabag Ops juga mengatakan, Polresta Banyuwangi Polda Jatim telah menempatkan personel baik di gudang Logistik KPU sebagai tempat pemberangkatan, hingga di kecamatan yang dituju.
“Personel telah kami siagakan di setiap kendaraan distribusi dan lokasi penyimpanan di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Selain itu, KPU dan Bawaslu Kabupaten Banyuwangi juga melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi dan integritas dalam proses distribusi logistik.
Pendistribusian logistik ini menjadi bagian dalam persiapan Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang.
“Dengan pengawalan dan pengawasan yang ketat, diharapkan proses demokrasi di Kabupaten Banyuwangi dapat berlangsung aman, tertib, dan sukses,” pungkas Kompol Idham (*red)