Peringati HKN Ke-60 Dinkes Bangkalan Gelar Upacara dan Apresiasi Puskesmas Berprestasi

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Sejarah Hari Kesehatan Nasional (HKN) Awal mula Hari Kesehatan Nasional bermula dari program pemberantasan malaria oleh pemerintah Soekarno, yakni pada 12 November 1964. Pemberantasan malaria menjadi penting karena penyakit tersebut sudah mewabah lama di Indonesia sejak masa kolonial.

Tahun 2024 HKN telah memasuki peringatan ke-60 tahun dengan mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”.
Tujuan di peringatinya HKN adalah Mendorong masyarakat untuk menciptakan sebuah gerakan secara massal dan otomatis bisa mengajak masyarakat untuk lebih perhatian terhadap pola hidup sehat.

Bertepatan dengan itu Pemerintah Daerah(PEMDA) Kabupaten Bangkalan beserta jajaran menggelar Upacara Dalam rangka memperingati HKN ke-60, Upacara tersebut terlaksana di halaman kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan,Senin(9/12/2024) pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan H.Nur Hotibah mengatakan akan memprioritaskan penanganan Demam Berdarah Dengue(DBD) mengingat sekarang sudah memasuki musim penghujan dimana penyebaran DBD yang di tularkan oleh nyamuk jenis Aedes aegypti rentan terjadi.
Penanganan salah satunya dengan di adakannya kegiatan rutin kerja bakti satu Minggu sekali
“Terkait DBD memang memasuki musim hujan,jadi tim dari Dinas Kesehatan akan mengedukasi dan sosialisasi kepada 22 puskesmas agar masyarakat itu menjalankan pola hidup sehat dengan berkoordinasi dengan pak camat selaku mitra kepala puskesmas sehingga kerja bakti 1 minggu sekali sangat perlu” ujar hotibah.

Warga yang terjangkit DBD keseluruhan 240 orang dari bulan November sampai sekarang,semua sudah tertangani di sebaran puskesmas maupun RSUD.
“Kami lihat,amati dan analisis musim hujan Dari bulan November kemarin itu sampai saat ini 240 orang, Alhamdulillah sudah tertangani semua dan angka itu masih di bawah di banding tahun-tahun sebelumnya” Tegas hotibah.

Dalam upacara HKN tersebut di berikan beberapa Reward/penghargaan kepada Puskesmas berprestasi sebagai bentuk apresiasi dari Dinas kesehatan.
Di antaranya Puskesmas kokop meraih penghargaan kesehatan jiwa terpadu.

Zaitun Ermawati yang saat ini menjabat kepala puskesmas kokop sangat bahagia dengan penghargaan tersebut karena kinerja tim nya akhirnya membuahkan hasil sebagai motivasi untuk selalu meningkatkan kinerja.
Puskesmas kokop dalam hal kesehatan jiwa mendapat support langsung dari ahlinya yakni dari tim dokter jiwa dari RSUD Soetomo.

Pasien jiwa di puskesmas kokop tidak hanya warga Bangkalan tetapi juga ada yang warga Sampang dan menjadi rujukan konsultasi dari puskesmas di kecamatan lain perihal kesehatan jiwa.
“Ini merupakan suatu reward yang sangat luar biasa dan kerja tim di puskesmas kokop ini akhirnya muncul dan di ketahui oleh masyarakat. Memang untuk program jiwa di puskesmas kami langsung di pantau oleh tim dokter jiwa dari RSUD dr.soetomo.
Pasien poli jiwa kami bukan hanya dari Bangkalan tapi juga dari sampang” terang Zaitun Ermawati.

Kontributor: Faiz

Pos terkait