Sungai Meluap dan Pohon Tumbang, Warga Ngawi Diminta Waspada

Oplus_131072

Kabaroposisi.net, Ngawi – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Ngawi pada Senin (23/12/2024) siang, menyebabkan beberapa sungai meluap hingga menggenangi permukiman warga. Kejadian ini terjadi di sejumlah desa, seperti Wonorejo dan Kedunggalar di Kecamatan Kedunggalar, serta Desa Ngale di Kecamatan Paron.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, luapan sungai di Dusun Durenan, Desa Kedunggalar, menggenangi rumah-rumah warga. Tinggi genangan air dilaporkan mencapai 20-30 cm di beberapa titik permukiman tersebut. Kondisi tersebut mulai membaik seiring berkurangnya intensitas hujan pada sore hari.

“Ketinggian di Dusun Durenan antara 20 sampai 30 cm, tapi sudah mulai surut pukul 16.45,” ujar Hengki dari BPBD Kabupaten Ngawi.

Meluapnya sungai kali ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan di wilayah selatan Kabupaten Ngawi. Debit air yang melebihi kapasitas sungai menjadi penyebab utama terjadinya luapan air hingga ke jalan dan permukiman. Warga berharap pihak terkait dapat memberikan solusi agar kejadian serupa tidak terus berulang.

“Sungainya tidak mampu menampung air, akhirnya meluap sepanjang jalan ini,” terang Anto, warga Dusun Durenan.

Selain meluapnya sungai, hujan deras juga mengakibatkan pohon jati tumbang di Desa Jatigembol, Kecamatan Kedunggalar. Pohon tersebut menimpa bagian belakang sebuah rumah warga, menimbulkan kerusakan cukup parah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi masih dalam proses pendataan.

“Ambruknya ya pas hujan tadi. Pas kena rumah yang belakang,” kata Budiono, warga Desa Jatigembol yang rumahnya tertimpa pohon.

Atas kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Ngawi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi alam yang tidak menentu. Pemerintah daerah juga mengupayakan langkah-langkah penanganan cepat untuk membantu warga terdampak. (RYS)

Pos terkait