Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Informasi yang beredar dana bantuan Ketahanan Pangan sebesar 20 % dari Dana Desa (DD). Tidak lagi dibolehkan untuk membiayai kegiatan fisik (infrastruktur). Artinya lebih diprioritaskan pada pembiayaan non fisik (pemberdayaan ekonomi masyarakat).
“Sekarang dana Ketahanan Pangan tidak boleh untuk membiayai kegiatan fisik mas. Oleh karena itu, saya ambil kebijakan untuk pemberdayaan masyarakat yaitu budi daya ternak Kambing dan budi daya ikan keramba. Kita tawarkan kepada masyarakat dan selanjutnya dibuat kelompok. Untuk sementara ini kita berdayakan masyarakat di Dusun Kendal kampung Sere, dengan nama Kelompok Domba Sere Makmur Lestari”, tuturnya.
Masih kata Kades Eko Wahyudi,untuk budi daya ternak Kambing sudah berjalan sejak bulan September 2024. Dari sebanyak 37 ekor indukan dan 2 ekor pejantan, kabar gembiranya sudah ada yang beranak pinak. Ada penambahan sebanyak 11 ekor. Sementara untuk budi daya ikan keramba, sudah ready tempatnya tinggal pasang benih.
“Agar semua ini berjalan sesuai target, memang masyarakat harus diberi pemahaman dengan baik. Bahwa kebutuhan hidup meningkat, harus punya kegiatan usaha lain selain tekuni pekerjaan yang sudah ada. Anggaplah ternak Kambing ini sebagai tabungan yang pada waktu tertentu bisa untuk memenuhi kebutuhan”, tambahnya.