Rapat Kerja Pemerintah Desa Plosorejo Bersama BUMDES Prioritaskan Pengembangan Ternak Ayam Petelur Untuk Ketapang 

Exif_JPEG_420

Kabaroposisi.net | Blora – Selasa 25/02/2025 pemerintah desa Plosorejo bersama Badan Usaha Milik Desa Margo Mulyo menindak lanjuti studi banding ketahanan pangan dengan ternak ayam petelur di Jogja pemdes Plosorejo kecamatan Banjarejo mengadakan rapat kerja analisa pengembangan budidaya ayam petelur dan pengembangan ketahan pangan.

Kepala desa Plosorejo Musleh dalam rapat kerja tersebut menyampaikan Pemdes bersama BUMDES Margo Mulyo dan Warga telah melakukan studi Banding ternak ayam petelur di Jogjakarta.

Bacaan Lainnya

” Dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk mengidentifikasi potensi, tantangan, dan solusi pengembangan. Fokus utama kali ini adalah pada pengembangan ayam petelur, yang dinilai memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan, ” ujarnya

Wawancara terpisah dengan kepala desa Plosorejo, Musleh mengatakan ada 5 program yang nanti menjadi andal pertama ternak ayam petelur, Pengembang kebun jambu, Ternak Bebek kering, Ternak kambing dan Pertanian jagung. Sementara ini yang kami prioritaskan ternak ayam petelur ungkapnya

” Lebih lanjut ini adalah program ketahanan pangan di anggaran dari Dana Desa 160juta atau 20% dari dana desa yang disalurkan ke BUMDES,” ujarnya

Sementara itu Direktur BUMDES Margo Mulyo desa Plosorejo, Nur Taufik dalam rapat kerja berujar anggaran sebesar 160 juta tersebut tidak langsung digunakan semua, digunakan secara bertahap seperti ternak ayam petelur tidak langsung seribu ayam petelur tetapi 70-80 ayam, sambil belajar meski sudah melakukan studi banding di Jogjakarta.

” Setelah mampu jumlah di tambah kami tidak mau rugi, takutnya putus ditengah jalan dan masih ada program yang lain seperti kebun jambu, bebek, kambing dan jagung nanti diprioritaskan ayam petelur, ” tegasnya

Untuk warga yang berkeinginan kerjasama untuk ternak dengan BUMDES teknis nanti setelah rapat kerja, kerjasama ternak petelur, merawat kebun jambu, ternak bebek maupun kambing atau menanam jagung tandas Nur Taufik. (GaS)

Pos terkait