Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Beberapa hari ini ramai di medsos adanya lembaga tertentu menyoroti lokasi bekas galian C yang ada di Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Yang mana pihak lembaga tertentu secara khusus menyoroti terkait tidak direklamasinya lahan bekas galian C yang ada di wilayah hukum Desa Karangbendo itu.
Menyusul ramainya permasalahan tersebut di medsos dalam beberapa hari ini, Budiharto Kepala Desa Karangbendo yang juga Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB). Saat dikonfirmasi awak media Selasa 15/4/2025, mengatakan bahwa menurutnya selama ini dampak dari lahan bekas galian C di desanya tidak masalah. Lahan bekas galian C dimanfaatkan untuk tempat pembuangan sampah, sehingga masyarakatnya tidak kebingungan mencari tempat pembuangan sampah.
Selain itu menurut pengakuan Budiharto selaku Kepala Desa sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan disebutnya nama Michael. Pada lokasi bekas galian C itu akan dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat yaitu pembuatan kerambah-kerambah ikan. Yang insyaallah kata Budiharto, bulan depan akan dikerahkan untuk pengerjaan pembuatan kerambah-kerambah ambah
Budiharto juga singgung manfaat lain lahan bekas galian C di desanya. Yang mana menurut sepengetahuannya, selama ini lahan bekas galian C yang ada di selatan Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL) itu. Jadi penampung juga penahan air ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga pemukiman warga Desa Badean tidak tergenangi air alias tidak kebanjiran. Masih kata Budiharto, dulu sebelum ada tempat untuk menampung dan menahan air yang berasal dari area persawahan. Bila terjadi hujan deras pemukiman warga Desa Badean kerap jadi langganan banjir.
Inti dari apa yang disampaikan oleh Budiharto (Kades Karangbendo), lahan bekas galian C tidak ada dampak bagi masyarakat Desa Karangbendo. Justru merasa terbantu karena tidak bingung mencari tempat untuk membuang sampah. Dan dalam waktu dekat lahan tersebut akan digunakan untuk budi daya ikan kerambah kerjasama anatar Pemerintah Desa dengan pemilik Lahan (Michael). Yang tak kalah manfaat kata Budiharto, masyarakat Desa Badean terselamatkan dari banjir dengan adanya penampungan dan penahan air. (Ktb).