BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan Expo Pendidikan selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Taman Wisata Sentra IKM dan melibatkan Dewan Pendidikan serta seluruh lembaga sekolah se-Kabupaten Bangkalan.
Expo Pendidikan ini dirancang sebagai ajang unjuk kreativitas dan inovasi siswa. Beragam kegiatan digelar selama acara berlangsung, mulai dari lomba-lomba antar sekolah, pertunjukan seni, hingga pameran hasil karya dan prestasi siswa dari berbagai kecamatan.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan para pemangku kepentingan pendidikan.
Stan-stan dari tiap kecamatan berlomba-lomba menampilkan yang terbaik, tidak hanya dalam hal estetika, tetapi juga dalam kualitas karya dan ide-ide inovatif yang ditonjolkan.
Salah satu stan yang mencuri perhatian pengunjung adalah milik Kecamatan Kamal. Stan ini memamerkan berbagai karya dan prestasi dari siswa-siswi yang ada di wilayah tersebut.
Beberapa di antaranya adalah modul buku buatan siswa, hasil anyaman tangan, serta dokumentasi prestasi akademik dan non-akademik.
Namun, yang paling menarik dan menjadi sorotan utama di stan Kamal adalah inovasi pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan.
Inovasi ini dinilai unik karena memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi produk bermanfaat, sekaligus mendukung gaya hidup ramah lingkungan.
Menurut Syamsudin, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Kamal, proses pembuatan sabun dari minyak jelantah ini melibatkan sejumlah tahap, mulai dari penyaringan minyak, pencampuran bahan tambahan, hingga proses pengendapan dan pencetakan. Semua proses tersebut dilakukan secara ilmiah namun sederhana, sehingga bisa ditiru oleh sekolah-sekolah lain.
Inovasi ini tidak hanya menarik dari segi produk akhir, tetapi juga mengandung pesan edukatif tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengelola limbah secara kreatif.
Banyak pengunjung yang mengapresiasi ide ini dan berharap bisa diterapkan lebih luas di sekolah-sekolah lain.
Selain inovasi sabun, stan Kecamatan Kamal juga dipadati pengunjung yang ingin melihat langsung proses pembuatan karya anyaman dan membaca modul-modul pelajaran hasil kreasi siswa.
Syamsudin juga meberikan tanggapan, Expo Pendidikan 2025 ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Kabupaten Bangkalan terus berkembang ke arah yang lebih baik.
“Dengan menampilkan hasil nyata dari kreativitas siswa, kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh elemen pendidikan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan generasi unggul” tuturnya (fin).