BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti aula gedung SDN Kemayoran 1 Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan pada Rabu, 7 Mei 2025. Sebanyak 16 siswa yang telah khatam Al-Qur’an mengikuti prosesi khatmul Qur’an dan Imtihan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahfidz Al-Qur’an yang telah dijalankan SDN Kemayoran 1 dengan menggandeng UMMI Foundation. Melalui metode UMMI, sekolah ini berkomitmen untuk memperkuat pendidikan agama dengan memberikan ruang kepada siswa untuk menghafal dan memahami Al-Qur’an secara mendalam.

Dalam suasana yang khidmat, satu per satu siswa memperdengarkan hafalan ayat suci Al-Qur’an di hadapan guru, orang tua, dan tamu undangan. Momen ini menjadi puncak pembuktian keseriusan siswa dalam menempuh perjalanan spiritual mereka selama menempuh pendidikan tahfidz.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari para wali murid yang hadir. Tidak sedikit dari mereka yang terharu dan bangga saat menyaksikan anak-anak mereka melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan lancar dan penuh keyakinan.
Program tahfidz Al-Qur’an dengan metode UMMI ini menjadi satu-satunya program yang dijalankan oleh sekolah dasar negeri di wilayah Kecamatan Bangkalan.
Hal ini menjadikan SDN Kemayoran 1 sebagai pelopor pendidikan berbasis Al-Qur’an di tingkat SD negeri.
Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Bangkalan, Andoko Surjahadi, SE, M.Si, turut memberikan apresiasi tinggi kepada pihak sekolah. Ia menyebut bahwa inisiatif ini menunjukkan dedikasi dan komitmen luar biasa dari kepala sekolah dan para guru.
“Mereka semua telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah,” ungkap Andoko kepada media usai menghadiri acara.
Lebih lanjut, Andoko menambahkan bahwa keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya. Menurutnya, pendidikan karakter berbasis keagamaan sangat penting untuk membentuk generasi yang unggul dan bermoral tinggi.
Sementara itu, Kepala SDN Kemayoran 1, Hj. Nurhayati Eka, M.Pd, mengatakan bahwa kesuksesan program ini tidak terlepas dari kerja sama dan kekompakan seluruh tenaga pendidik di sekolah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan semangat tinggi para guru menjadi kunci keberhasilan.
“Ini adalah hasil dari kerja keras bersama. Semua guru memiliki peran penting dalam membimbing siswa agar mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik,” ujarnya.
Nurhayati juga menyampaikan bahwa SDN Kemayoran 1 akan terus mengembangkan program keagamaan dan menjadi sekolah yang menginspirasi. Ia berharap langkah ini dapat memacu sekolah lain untuk melakukan inovasi serupa dalam pendidikan.
Dengan metode UMMI, siswa-siswa SDN Kemayoran 1 telah mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an. Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan agama yang sistematis dapat diimplementasikan dengan efektif di sekolah negeri.
Selain peningkatan kemampuan menghafal, program ini juga telah membentuk karakter siswa yang lebih religius, disiplin, dan bertanggung jawab. Mereka diajarkan untuk mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kecamatan Bangkalan. Keberhasilan program tahfidz ini menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dalam dunia pendidikan bisa memberikan dampak nyata.
“Dengan keberhasilan ini, SDN Kemayoran 1 telah membuktikan bahwa inovasi pendidikan dapat membawa perubahan yang signifikan,” pungkas Nurhayati.
Program UMMI yang diusung SDN Kemayoran 1 Bangkalan kini menjadi tonggak baru dalam perjalanan pendidikan dasar di Kabupaten Bangkalan. Dengan semangat dan kerja keras, sekolah ini telah mencetak generasi Qurani yang membanggakan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya. (Fin)