Kades Gumirih, Mura’i Ahmad, SE., SH., MH., Tempuh Pendidikan Doktor Hukum di Unissula Semarang

Kabaroposisi.net|Banyuwangi – Kepala Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Mura’i Ahmad, SE., SH., MH., kembali menunjukkan semangat luar biasa dalam menimba ilmu. Di tengah kesibukannya memimpin pemerintahan desa, Mura’i—sapaan akrabnya—kini resmi menempuh pendidikan Doktor (S3) Hukum di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

Langkah akademis ini menjadi bukti nyata komitmen Mura’i dalam memperdalam wawasan hukum dan memperkuat kapasitasnya sebagai pemimpin yang berintegritas. Ia menegaskan, pendidikan tinggi merupakan investasi penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.

Bacaan Lainnya

“Belajar tidak mengenal batas usia. Dengan memperdalam ilmu hukum, saya ingin memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang profesional, transparan, dan berkeadilan,” ujar Mura’i Ahmad.

Selain sebagai kepala desa yang dikenal dekat dengan masyarakat, Mura’i juga aktif di dunia organisasi. Ia saat ini menjabat sebagai Sekretaris PKDI (Perkumpulan Kepala Desa Indonesia) Jawa Timur, peran yang turut memperluas jangkauan pengabdiannya bagi kemajuan desa-desa di provinsi ini.

Dalam rangka melaksanakan embanan Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) untuk mencapai World Class Islamic University, Program Doktor (S3) Ilmu Hukum (PDIH) Fakultas Hukum Unissula menyelenggarakan kegiatan Penguatan Internasionalisasi melalui pembelajaran mata kuliah yang menghadirkan dosen bereputasi nasional dan global.

Program tersebut diselenggarakan melalui Strategic Partnerships dengan berbagai universitas di berbagai negara, dan dihadiri langsung oleh dosen dari lima benua, di antaranya dari Applied Science University Jordan, Al-Azhar University Egypt, Hankuk University of Foreign Studies Korea Selatan, Nagoya University Jepang, Sultan Qaboos University Oman, Ibn Zohr University Maroko, Thammasat University Thailand, Islamic University of Minnesota USA, serta narasumber dari tingkat nasional.

Program Penguatan Internasionalisasi ini bersertifikat dan wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Unissula. Kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara offline pada Sabtu, 18 Oktober hingga Selasa, 28 Oktober 2025.

Langkah Mura’i Ahmad menempuh pendidikan doktoral di Unissula diharapkan menjadi inspirasi bagi para kepala desa dan aparatur pemerintahan lainnya. Bahwa semangat belajar dan peningkatan kapasitas diri merupakan kunci untuk menghadirkan pemerintahan desa yang lebih maju, mandiri, dan berpihak pada rakyat. (ktb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *