Dukung Generasi Sehat, Pemkab Blora Siapkan Layanan Kesehatan Jiwa hingga Tingkat Puskesmas

Kabaroposisi.net | Blora – Pemerintah Kabupaten Blora terus memperkuat upaya penanganan dan pencegahan masalah kesehatan mental, terutama di kalangan remaja dan generasi muda. Isu ini menjadi sorotan dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61, dengan tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.”

Kepala Badan Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, menegaskan bahwa tekanan sosial dan digital yang dihadapi generasi muda saat ini telah meningkatkan risiko stres, depresi, hingga perilaku menyimpang. Termasuk di dalamnya adalah fenomena bullying yang kini semakin sering muncul di lingkungan sekolah maupun media sosial.

Bacaan Lainnya

“Kami berupaya memperkuat kerja lintas sektoral. Bersama Dinas Sosial yang menangani perlindungan perempuan dan anak, serta Sat Narkoba Polres Blora, kami turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan dan pendampingan,” jelas Edy.

Ia menambahkan, kerja sama ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pendekatan edukatif dan preventif, agar remaja memiliki ketahanan mental dan tidak terjerumus dalam masalah kejiwaan maupun penyalahgunaan zat berbahaya.

Layanan Konseling dan Penanganan di Puskesmas. Pemkab Blora juga telah menyiapkan berbagai layanan konseling di seluruh puskesmas, tidak hanya terkait kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan jiwa.

“Semua puskesmas memiliki layanan konseling mulai dari konseling gizi, anak, menyusui, hingga kesehatan jiwa. Kami harapkan masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai langkah preventif, agar tidak jatuh sakit,” ujar Edy.

Bagi warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, pemerintah daerah juga telah menyiapkan bangsal jiwa di dua rumah sakit daerah, yaitu RSUD dr. R. Soetijono Blora dan RSUD Cepu. Langkah ini diambil untuk menjaga privasi pasien dan mencegah rujukan yang tidak perlu ke rumah sakit besar.

Kepala Badan Kesehatan Daerah Edi Widayat saat diwawancarai, manfaatkan fasilitas konseling kesehatan mental

“Kami ingin yang mengalami tekanan mental ringan tidak langsung dirujuk jauh. Cukup ditangani di Blora dengan fasilitas yang layak dan tetap menjaga kerahasiaan pasien,” tambahnya.

Fokus pada Edukasi dan Pencegahan. Menurut Edy, kunci utama menjaga kesehatan mental masyarakat adalah edukasi. Karena itu, tenaga kesehatan di lapangan terus aktif memberikan penyuluhan terkait cara hidup sehat, pola asuh anak, hingga nutrisi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Kami edukasi terus masyarakat, supaya mereka sadar pentingnya datang ke puskesmas untuk konsultasi. Mau itu soal tumbuh kembang anak, gizi, maupun masalah mental — semua bisa dikonsultasikan,” katanya.

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Dengan kerja sama lintas sektor dan komitmen pelayanan kesehatan jiwa yang semakin kuat, Pemkab Blora berharap dapat melahirkan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental.

“Harapan kami, masyarakat semakin terbuka dan tidak malu berkonsultasi. Karena generasi sehat akan menciptakan masa depan Blora yang hebat,” pungkas Edy Widayat. (GaS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *