BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Bangkalan. Ferunika Desy Dwi Putri, siswi SDN Bilaporah 1, Kecamatan Socah, berhasil meraih juara 1 pada ajang Genza Education Hardquarter olimpiade matematika tingkat kabupaten.
Ajang bergengsi tersebut digelar serentak di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan pada 11 November 2025.

Prestasi Ferunika langsung menjadi buah bibir, terutama karena siswi tersebut berasal dari sekolah yang berada di wilayah pedalaman Kecamatan Socah.
Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Socah, Sutiyah, mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas pencapaian gemilang tersebut.
Menurutnya, kemenangan Ferunika membuktikan bahwa potensi akademik siswa di pedalaman tidak bisa dianggap remeh.
“Sekolah yang bisa dibilang ada di pedalaman bisa melahirkan murid cerdas yang bisa menduduki peringkat 1 di ajang sains dan matematika ini,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa keberhasilan itu tidak lepas dari ketekunan Ferunika serta bimbingan para guru di SDN Bilaporah 1.
Selain itu, dukungan orang tua dan lingkungan belajar yang kondusif juga berperan besar dalam memacu motivasi belajar siswi berprestasi tersebut.
Sutiyah berharap prestasi ini mampu menjadi pemantik semangat bagi sekolah-sekolah lain agar turut meningkatkan mutu pembelajaran dan prestasi siswa.
“Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi lembaga lain untuk berlomba agar bisa menyaingi prestasi yang sudah dicapai Ferunika Desy Dwi Putri ini,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa kompetisi seperti ini bukan hanya sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga sarana bagi siswa untuk memperluas pengalaman dan wawasan.
“Semoga ini juga menjadi bekal dan pengalaman bagi mereka yang sudah merasakan kompetisi ini,” lanjutnya.
Prestasi Ferunika tidak berhenti di tingkat kabupaten. Ia kini resmi akan mewakili Bangkalan pada olimpiade matematika tingkat nasional.
Ajang nasional tersebut dijadwalkan berlangsung di Yogyakarta pada Februari 2026 mendatang.
Pihak sekolah sudah mulai mempersiapkan pembinaan khusus agar Ferunika dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik.
Dengan torehan ini, Ferunika Desy Dwi Putri tidak hanya mengharumkan nama sekolah dan kecamatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pelajar lain bahwa lokasi bukanlah batasan untuk meraih prestasi. (fin)






