BANGKALAN | Kabaroposisi.net — Dalam rangka menyambut HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional ke-31, Gugus Wilayah (Guslah) IV Kecamatan Bangkalan menggelar serangkaian lomba antar guru sebagai bentuk apresiasi dan perayaan bagi para tenaga pendidik.
Kegiatan tersebut melibatkan lima lembaga sekolah yang tergabung dalam Guslah IV Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.

Rangkaian acara dilaksanakan di lingkungan SDN Kemayoran 1 dan berlangsung selama dua hari, yakni Jumat–Sabtu, 21–22 November 2025.
Agenda dua hari ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba yang bertujuan mempererat hubungan antar pendidik sekaligus menghidupkan suasana perayaan Hari Guru.
Pada hari pertama, panitia menggelar tiga kategori lomba, yaitu ikrar, nyanyi santai, dan voli gembira.
Seluruh peserta yang merupakan guru dari berbagai sekolah terlihat sangat antusias mengikuti jalannya perlombaan.
Suasana keakraban tampak jelas selama kegiatan berlangsung, diiringi canda tawa dan semangat kebersamaan dari para pendidik.
Kegiatan ini digagas oleh Hj. Nurhayati Eka, M.Pd, Kepala Sekolah SDN Kemayoran 1 yang juga menjabat sebagai Ketua Guslah IV Kecamatan Bangkalan.
Ia menjelaskan bahwa puncak acara pada hari penutupan nantinya akan diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan Kimia Farma.
“Pada penutupan nanti akan ada pemeriksaan gratis dari Kimia Farma dengan total 15 jenis pemeriksaan, mulai dari pemeriksaan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, jantung, dan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan tersebut diharapkan bisa membantu guru-guru lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya dirancang sebagai hiburan, tetapi juga sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan para pendidik yang setiap hari bekerja untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Sementara itu, Andoko Surja Hadi, S.E., Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Bangkalan, turut hadir memantau jalannya kegiatan.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan wadah untuk mempererat tali silahturahmi antarlembaga sekolah.
“Ini adalah momentum untuk terus menjaga kekompakan dari sekolah satu dengan yang lainnya,” tuturnya.
Andoko menilai kegiatan seperti ini sangat penting karena guru tidak hanya membutuhkan pengembangan kompetensi, tetapi juga ruang untuk mempererat hubungan sosial.
Ia pun berharap kegiatan Guslah IV ini dapat menjadi contoh bagi guslah lainnya di Kecamatan Bangkalan.
“Harapan saya, kegiatan semacam ini bisa menjadi daya tarik bagi guslah lain untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa di tahun mendatang,” tambahnya. (fin)






