Kabaroposisi.net (Banyuwangi),- Aneh tapi nyata anggota Pokmas Dusun Jepit Desa Kaligondo Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Kabarnya sekira tahun 2016 pernah mendapatkan bantuan malalui program Jasmas dari anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Partai salah satu Partai senilai 100 juta rupiah.
Namun kabar tidak sedap beredar anggota Pokmas di Dusun Jepit Desa Kaligondo Kecamatan Genteng tidak menikmati bantuan Jasmas tersebut. Kejelasan informasi miring tersebut akhirnya diperoleh awak media dari seseorang bernama Mashudi warga Dusun Wadungpal Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore pada Rabo 23/10/2019. Dalam konfirmasinya Mashudi yang semula mengaku hanya sebatas membantu membuatkan proposal itu. Menjelaskan bahwa benar ada sebanyak 20 ekor Kambing yang sebenarnya untuk warga Dusun Jepit Desa Kaligondo memakai istilah digaduhkan ke warga Wadungpal oleh Pengurus Pokmasnya.
Namun selang 1, 2 hari kemudian setelah Mashudi dikonfirmasi lebih lanjut akhirnya mengaku kalau dirinya sebagai koordinator Jasmas anggota DPR dari salah satu Partai wilayah 5. Mashudi pernah menyampaikan bahwa dana senilai 100 juta rupiah untuk pembelian 40 ekor Kambing dengan harga 2,5 Juta rupiah per ekornya. Sementara Kambing yang dibelinya Kambing jenis Domba yang menurutnya memang harga pasaran 2,5 Juta rupiah per ekor waktu itu.
Salah satu pengurus Pokmas yang beralamat di Dusun Jepit Desa Kaligondo bernama Sucipto yang mengaku pengurus Pokmas Berlian itu. Via seluler salah satu rekan media, membenarkan pernah menerima bantuan Jasmas untuk ternak Kambing senilai 100 juta dibelikan 40 ekor Kambing. Ketika ditanya kenapa yang 20 ekor Kambing diberikan ke warga Wadungpal lain Desa ? dijawab kurang lebihnya karena untuk memperoleh dukungan atau konsituen Partai tertentu. Dan ketika ditanya yang 20 ekor lagi, Sucipto dengan jelas mengaku dijual dengan dalih untuk kegiatan sosial yaitu rehab Mushollah.
Sayangnya Sucipto ketika ditanya apakah ada berita acara tentang proses pengalihan penerima manfaat dari anggota Pokmas Berlian Dusun Jepit Desa Kaligondo ke warga Dusun Wadungpal Desa Tulungrejo dan penjualan 20 ekor Kambing ?. Sucipto dengan jelas menjawab tidak ada berita acara.
Karena saat realisasinya bantuan Jasmas di Desa Kaligondo yang Kepala Desanya masih dijabat oleh Wasito. Awak media konfirmasi sejauh mana Pemerintah Desa tahu tentang turunnya bantuan tersebut. Dijawabnya, tidak mengetahui hal tersebut karena Pokmas koordinasi dengan Pemerintah Desa hanya ketika butuh tanda tangan Kepala Desa saja. Tapi ketika ada pencairan Pemerintah Desa tidak dikabari, sehingga Pemerintah Desa tidak bisa memantau bagaimana pengelolaannya. (rh35/red).