Probolinggo kabaroposisi.net, _ Kepala Desa Maron Kidul Berinisiatif untuk mempotensikan Bendungan Sungai Pekalen untuk dijadikan obyek Wisata Baru di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. 19/11/2019
Informasi didapat, Bendungan tersebut sudah di bangun sejak Pada Tahun 1880 sebagaimana masih nampak dengan jelas tulisan dalam Bahasa ITALIA pada Dinding Tembok “ANNO 1880” intinya kurang dari 65 Tahun sebelum Proklamasi kemerdekaan Indonesia Di cetuskan Tembok tersebut sudah berdiri kokoh.
Sebelumnya, Bendungan tersebut sempat di fungsikan sebagai penggerak kincir air untuk menghasilkan Enegi Listrik atau PLTA pada masa itu.
Setelah lamanya bangunan Bersejarah peninggalan Bangsa Eropa tersebut tidak di perhatikan, akhirnya melalui kepala Desa Maron Kidul “Ridwan” munculah ide untuk mempotensikan bangunan Tersebut untuk dijadikan obyek wisata baru,di samping melestarikan bangunan bersejarah, untuk selanjutnya di kelola oleh Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa.
Meskipun bangunan tersebut masih terlihat kokoh namun dari beberapa sisi bangunan masih membutuhkan perawatan untuk peremajaan di karenakan sudah ada beberapa sisi bagian kerusakan yang diduga karena faktor usia Bangunan.
Kepala desa Maron Kidul Ridwan Mengatakan, ” bendungan ini akan kita rawat untuk selanjutnya kita kelola sebagai sarana tempat pariwisata baru di desa kami, memang, untuk menjadikan peninggalan sejarah atau banguanan Tua, sebagai tempat pariwisata mungkin masih membutuhkan biaya yang cukup besar “, tandasnya.
Lengkapnya Ridwan mengatakan, nanti tempat peninggalan sejarah ini akan kita revitalisasi dengan menambahkan beberapa sarana sesuai dengan obyek, tempat ini akan kita jadikan wisata pemandian dan sekaligus Water boom, jadi kami masih membutuhkan perlengkapan sebagaimana pada umumnya, namun dengan tidak menghilangkan kesan ke aslian bangunan tersebut.
Adapun kalau untuk modal atau Dana kemungkinan kami akan menganggarkannya melalui Dana Desa Melalui Usaha milik desa, dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Desa kami dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan destinasi wisata Kab Probolinggo. (win)